Sabtu, 29 Desember 2007

helooooooooooo



















"ANUGERAH TERINDAH"

Saat ujian menimpa
Engkau selalu ada..
Saat cobaan hadir
Engkau setia menemani..

Saat musibah menghampiri
Tak lupa pula engkau selalu menghiasi..
Anugerah Allah yang terindah..
Ke"Sabar"an yang kini kupahami..

"SABAR" , lima huruf S - A - B - A - R, yang terasa indah saat diucapkan maupun dihayati makna terdalamnya !! Tapi berat untuk menjalaninya, sulit untuk mengungkapkan semua resah yang terbersit di hati.. kala ujian, cobaan, dan musibah beruntun datang menghampiri..Innalillaahi wa inna ilaihi raaji'un (sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya)..

Astaghfirullah.. ada peringatan didalamnya, ada hikmah menyertainya.. "Sesungguhnya dibalik kesulitan ada kemudahan".. karena sesungguhnya semua ujian, cobaan, dan musibah yang menimpa kita.. agat kita semua senantiasa mengingatNya, agar kita selalu dekat denganNya, agar bisa merasakan saat-saat merindukanNya, Agar bisa mempersembahkan Cinta untukNya..

Sabar.. adalah menahan keinginan dan mengendalikan diri untuk melaksanakan sesuatu yang dikehendaki / ditetapkan syara' dan akal sehat, atau menhadan diri untuk menjauhi sesuatu yang dilarang oleh syara' dan akal sehat.

Dari Abdullah Ibnu Mas'ud r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Kesabaran adalah separo dari Iman" (HR. Abu Nu'aim)

Kemudian dalam surat Al Baqarah (2) : 177 menyebutkan bahwa "..dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang bertaqwa" menjelaskan pada manusia tentang macam Kesabaran, ialah:

Sabar dalam menghadapi musibah dan kefakiran / kesempitan,
Sabar dalam menghadapi penderitaan (sakit, dan sebagainya),
Sabar dalam peperangan
Sedangkan seorang ulama yaitu Al Imam Abu Hamid Al Ghazali membagi sabar menjadi dua macam, sebagai berikut :

1. Sabar Badani :
Tabah menanggung dan memikul beban (misal : melakukan kegiatan-kegiatan ibadah, atau seperti menanggung rasa sakit yang berat, pukulan) yang dituntut oleh syara' apabila memang perbuatan-perbuatan tersebut sesuai dengan syariat.

2. Sabar Nafsi (Rohani) :
Kesabaran hati untuk tidak mengikuti hawa nafsu (Astaghfirullah.. ) Contoh : Kesabaran dalam mengendalikan syahwat perut dan kemaluan, dinamakan 'iffah.

Kesabaran terhadap sesuatu yang tidak disukai memiliki nama / istilah sesuai dengan jenis persoalan yang tidak disukai, berikut ini adalah :

Sabar terhadap MUSIBAH adalah : SABAR >< (kebalikannya) dengan KELUH KESAH.
Sabar ketika KAYA adalah : DHABTUN NAFSI (Pengendalian diri) >< (kebalikan) dengan AL BATHAR (Sombong dan Menyalah gunakan Nikmat).
Sabar dalam PEPERANGAN yaitu : SYAJA'AH (berani) >< AL JUBN (Pengecut)
Sabar dalam MENAHAN AMARAH ialah:HILM (Penyantun) >< TADZAMMUR (Pemarah).
Sabar dalam MENGHADAPI BENCANA adalah : LAPANG DADA >< DHAJR (Gelisah, Cemas).
Sabar dalam MENYIMPAN PERKATAAN yaitu: KITMANUS SIRRI (Menyimpan Rahasia) >< AL MADZL (Penyebar Rahasia).
Sabar untuk TIDAK BERLEBIH-LEBIHAN DALAM KEHIDUPAN : ZUHUD >< AL HIRSH (Rakus).
Sabar terhadap PEMBAGIAN (REZEKI) YANG DIPEROLEHNYA : QANAAH (Mau Menerima) >< ASY SYARIH (Loba / Tamak)
"INNALLAHA MA'ASHSHABIRRIIN" (Maka Allah bersama orang-orang yang sabar). Dan Nabi-nabi Allah maupun Rasulullah SAW sendiri selalu menghiasi dirinya dengan kesabaran. Tanpa akhlaq islami ini da'wah islamiah tak akan tegak, tanpa sabar Al Haq tak dapat ditegakkan. Karena, jalan bersama al haq, jalan yang lurus, jalan orang-orang yang diberi ni'mat, jalan para Nabi, Shiiddiqiin, para syuhada dan shalihiin, jalan ketaqwaan adalah jalan yang sukar lagi mendaki, jalan yang penuh celaan dari orang-orang yang suka mencela, jalan penuh hasutan dari orang-orang yang suka menghasut, jalan yang penuh hinaan dari orang-orang yang suka menghina, jalan penuh fitnah, teror, interogasi dan intimidasi. Tanpa sabar jalan yang mendaki menjadi lebih mendaki dan tak dapat dilalui.

Lalu.. anugerah terindah apalagi yang dapat kita rasakan selain nikmat yang tak terbilang dengan angka.. yang tak dapat kita hitung jumlahnya.. nikmat terindah saat ujian, musibah dan cobaan datang, kita lebih memahamiNya.. menikmati kesendirian bersamaNya.. "SABAR".. buah manisnya adalah ketaqwaan, cinta dan hasrat terindahnya adalah Mati Syahid di jalanNya.. "FAASHBIR SHABRAN JAMIILA" (Maka Bersabarlah dengan keSabaran yang Baik)..

------------------
Dedicated for: Virus "." yang pernah menghuni 'hati'.. Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya .. Lalu, kucoba kembali atur gelombang asa.. Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Beri kekuatan selalu padaku dengan SABAR dalam menempuh perjalanan ini..
By : 4121X13 (Saat Rindu dan Cinta pada Syurga dan Syahid begitu 'indah '..)

DETIK DETIK MENJELANG AKHIR LAJANG

Hari hari kian merayap pada satu titik, jam berganti, menit menit saling berkejaran hingga terhitung detik demi detik. Adalah salah satu karakteristik waktu yang sedemikian cepatnya beranjak, menyisakan kenangan dan menorehkan beragam takdir kehidupan. Saya tidak sedang menghitung hari, tetapi saya sedang meresapi waktu yang bergeser menjelang akhir masa lajang saya. Saya resapi dalam-dalam untuk memaknai dengan lekat setiap detik yang berpindah ke detik selanjutnya. Saya tak kuasa menahan lajunya waktu, untuk sebentar saja memberikan saya kesempatan menikmati sedikit lagi masa lajang saya.

Bukan bukannya saya tidak bahagia dengan kado sebuah pernikahan yang Allah anugerahkan pada saya. Ini adalah kado terindah dalam hidup saya. Saya hanya sedang membuat ‘pesta kecil dalam benak saya untuk pergantian status ini.
Hmmm Status lajang menjadi seorang istri (ciee..). Menghadirkan kembali penggalan kisah kehidupan saya sebelum melangkah ke sebuah gerbang bernama rumah tangga, mengambil sebanyak banyaknya hikmah dari semua kejadian yang berhasil saya lewati. Tidak pernah menyangka akhirnya saya bisa melewati masa masa yang sulit, ujian terhadap kesabaran dan keistiqomahan saya. Sungguh janji Allah itu sudah pasti kebenarannya. Betapapun perihnya saat berbagai ujian itu datang silih berganti, semuanya telah terlewati, dengan izin Allah.

Sekian tahun menjadi lajang, cukupkah mendewasakan saya? Ternyata tidak, proses pendewasaan itu akan terus berlanjut, apapun status kita., karena kehidupan hakakekatnya adalah proses pembelajaran, supaya kita bisa survive menghadapi apapun. Hanya saja, pengalaman hidup ketika lajang, saya harap bisa dijadikan sebagai bagian dari proses itu. Saya sadar, kehidupan saat lajang pasti akan sangat berbeda dengan kehidupan ketika berumah tangga. Kewajiban dan tanggung jawab akan bertambah, ujian pun akan sangat berbeda. Dan perahu yang saya kayuh pun kini punya seorang nahkoda, seorang partner dakwah yang mendampingi hari-hari saya selanjutnya. Bersama menghadapi badai dan gelombang yang sewaktu waktu akan menghampiri pelayaran ini. Berjuang bersama meraih jannah. Ketika saya sudah melewati ujian-ujian ketika lajang, bukan berarti saya bisa berteriak bebaaaaas, justru dalam sebuah pernikahanlah medan ujian sesungguhnya bagi kedewasaan saya dalam menghadapi berbagai masalah.

Menikah bukanlah prestasi, bukan juga saatnya untuk berbangga diri atau sekedar terjebak dalam romantisme sepasang manusia yang terbungkus indahnya mitsaqon gholizho. Saya sadar saya sedang menggerakan kaki saya untuk melangkah di sebuah “dunia lain Dunia penuh warna yang sebagian warna-warnanya tidak saya jumpai ketika saya masih lajang. Kini saya sedang berada di depan gerbangnya, saya kuatkan pijakan kaki saya dan menopang kokoh dagu saya untuk tidak menoleh ke belakang. Saya hanya ingin menatap lurus ke depan, biarlah jejak-jejak langkah yang pernah saya toreh di masa lajang tetap berada di belakang saya. Saya hanya ingin mengambil beberapa serpihan hikmah untuk saya jadikan bekal dalam memasuki dunia baru ini.

Detik-detik ini akan segera berlalu, dan detik detik selanjutnya akan saya temui. Lajang atau menikah bukan ukuran terhadap kualitas diri. Saya tetap harus terus, terus dan terus memperbaiki diri, karena Allah tidak pernah melihat seseorang dari status, DIA hanya melihat ketakwaan kita padaNYA. DIAlah yang akan menyaksikan apakah pernikahan ini akan membuat saya semakin dekat denganNya atau justru menjauh dariNya.

Di detik-detik terakhir menjelang akhir lajang ini, saya merasakan sepenuh cinta yang Allah berikan kepada saya dan kehidupan saya. Meski sadar ibadah seumur hidup pun tak kan mampu membalasnya, tapi saya ingin memberikan cinta terbaik yang saya miliki untuk NYA dan untuk orang-orang yang mencintaiNYA dengan sepenuh hati. Selamat tinggal dunia lajang, insya Allah saya siap menyambutmu wahai dunia baru.

Mampang, 11.01.06-23.15
Hanifa Syahida

Mengenang kembali saat saat itu dan sebuah persembahan bagi yang dalam waktu dekat akan menikah...

Cinta yang Buta vs Cinta yang Melihat

Rasa cinta di dalam hati kadang kala membuat kita lupa akan segala hal yang ada dikenyataan kita, kadang pula kita memaknai cinta sebagai hal yang lumrah dan wajar bagi kita. Tetapi pada hakikatnya cinta adalah rahmat dari Allah SWT. dan merupakan salah satu nikmat-Nya yang paling besar bagi diri kita sebagai seorang hamba Allah SWT. oleh karena itu jagalah cinta, jangan sekali-kali engkau nodai cinta yang suci ini wahai Bani Adam. Dan jagalah ia jangan sampai hilang di telan oleh lumpur hidup yang siap menelan kapan saja.

Rasa cinta ada pada hati setiap manusia, hewan, bahkan tumbuhan sekali pun. Seandainya makhluk Allah SWT. selain Bani Adam bisa berbicara mungkin ia akan berkata "Aku mencintaimu", kata cinta ini sungguh sangat fenomenal dan luar biasa efeknya. Dengan kata cinta orang bisa menangis, dengan kata cinta orang bisa bahagia, bahkan karena cinta nyawa pun hilang.

Ketika rasa cinta meresap ke dalam hati yang masuk melalui pori-pori tubuh sehingga buluk kuduk pun berdiri tegak, dikarenakan hebatnya perkataan cinta maka kita pun akan terperana dengan kehebatan kata cinta itu. Itulah fenomena yang terjadi ketike seoarang jatuh cinta.

Orang yang sedang bercinta akan merasakan indahnya dunia ini, sehingga ada jargon "dunia hanya milik berdua", kata-kata ini mungkin bisa dikatakan lucu bagi sebagian orang, karena kata ini mustahil terjadi, tetapi bagi orang yang sedang jatuh cinta maka semuanya bisa terjadi walaupun pada hakikatnya tidak akan terjadi. Hal ini berkaitan langsung dengan jargon "cinta itu buta" kata ini di satu sisi mendukung adanya kata "dunia hanya milik berdua" tapi di sisi yang lain perkataan "cinta itu buta" sebuah ungkapan yang mengarah negatif, artinya kenapa dia mengatakan dunia milik kita berdua? karena dia buta, tetapi buta di sini dalam tanda kutip yaitu buta karena cinta yang semu.

Lalu cinta apakah yang dapat melihat tetapi dunia milik kita bersama? Jawabannya mahabbah fillah (cinta karena Allah).
Inilah konsep cinta yang sesungguhnya, inilah konsep cinta yang kekal, inilah konsep cinta yang abadi, dan inilah konsep yang akan menolong kita dari kengerian hari kiamat. Karena mahabbah fillah adalah salah satu tanda orang yang mendapatkan naungan pada hari kiamat ketika tidak ada naungan kecuali naungan Allah.

Oleh karena itu, kita mencintai sesuatu apapun baik kekasih, guru, sahabat, teman, orang tua, hewan peliharaan dan lain sebagainya hendaknya dikarenakan Allah SWT, agar cinta kita itu di nilai ibadah. Bukan kah niat itu sangat berpengaruh dalam perbuatan kita apalagi kita sebagai manusia yang di ciptakan oleh Allah SWT. untuk beribadah oleh karena itu agar semuanya ibadah diniatkan kerena Allah SWT. inilah yang di sebut dengan mahabbah fillah (cinta karena Allah)

Jikalau cinta sudah di rasuki oleh kata "karena Allah" maka sungguh nikmat dan begitu syahdunya. Apalagi cinta ini dimaksudkan mencintai makhluk Allah SWT. yang sudah barang tentu fana yang tidak kekal, maka kita pun akan berpisah dengan sesuatu yang kita cintai itu karena ada sebuah perkataan "ada pertemuan dan pasti ada perpisahan", tetapi bagi orang yang sudah di rasuki oleh kata "karena Allah" maka ia tidak akan kecewa dan tidak akan menyesal yang berlarut. Cinta yang dikarenakan Allah SWT. akan memegang prinsip "cintailah kekasihmu jangan berlebihan" karena cinta yang hakiki dan yang sebenarnya adalah cinta kepada penciptanya.

Apalagi di tambah dengan kata-kata "dunia milik bersama" , sungguh indahnya muslim, kita di perintahkan untuk saling menasihati dan saling mengingatkan, karena dunia ini milik kita bersama yang menjadi sarana mengumpulkan bekal yang banyak untuk perjalanan yang jauh, lebih jauh lagi dari pada perjalanan mengelilingi jagat ini dengan kecepatan cahaya. Bersyukurlah wahai Muslim dan Muslimah.

Marilah untuk merubah konsepsi kita dari cinta buta yang milik berdua kepada cinta yang melihat yang milik bersama, karena alangkah indahnya saat hati ini melihat dan mengajak bersama-sama untuk menuju surga-Nya Allah SWT. yang kekal dan Abadi.

Obati Stress dengan Mengingat Allah

Kondisi zaman yang serba sulit seperti sekarang ini, hampir membuat semua orang di Indonesia terjangkit penyakit stres. Tengoklah rumah sakit jiwa di daerah kita. Kita akan menemukan angka peningkatan orang-orang yang mengalami gangguan jiwa. Sesungguhnya, stres tidak hanya disebabkan oleh peristiwa buruk. Semua perubahan yang berhubungan dengan fisik dan psikis seseorang dapat menyebabkan stres

Stres adalah akumulasi dari reaksi tubuh terhadap situasi atau lingkungan sekitar yang tampak berbahaya atau sulit. Stres membuat tubuh memproduksi hormon adrenalin yang berfungsi untuk mempertahankan diri. Jadi, sebenarnya stres merupakan reaksi tubuh yang alami (sunnatullah). Hampir sama dengan reaksi spontan tubuh lain, seperti reaksi tubuh saat menghindar dari panas, misalnya, atau kita berselimut ketika hawa dingin menerpa tubuh kita.

Memang, ada stres yang membahayakan yaitu stress berat yang dapat berdampak pada depresi dan pada akhirnya sakit jiwa. Pertanyaannya sekarang, adakah manfaat stress? Saya jawab ada karena semua yang diciptakan ALLAH Swt tidak ada yang sia-sia, tak terkecuali hal yang buruk. Stres yang baik sangat berguna karena dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih tangguh menghadapi tantangan hidup. Nah, yang perlu diwaspadai adalah stress berat yang dapat mengakibatkan kegilaan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa hampir semua penyakit yang diderita oleh manusia muaranya disebabkan oleh stress. Kondisi jiwa yang tertekan dapat membuat sirkulasi darah dan metabolisme menjadi tidak sempurna sehingga membuat kita sakit. Pada dasarnya, kita tidak perlu merasa khawatir dengan stress karena kita mempunyai obat penenang bernama agama.
Stress Bermula dari Kondisi Psikis

Jika kita menemukan orang yang sakit, pada dasarnya kondisi kejiwaannya sedang terganggu. Kondisi jiwa yang tertekan akan mempengaruhi pikiran dan perasaan. Jadi sebenarnya, penyakit yang diderita manusia lebih cenderung karena psikis atau kejiwaannya sedang mengalami gangguan. Ketika kita sedang stres, tubuh kita secara otomatis akan menghasilkan hormon adrenalin dan cortisol. Kedua hormon tersebut akan mengakibatkan jantung berdetak lebih cepat daripada pada keadaan normal. Darah pun akan mengalir dengan lebih cepat. Keadaan ini tentu menguras tenaga karena kadar gula dalam darah akan terkuras cepat. Otot pun menjadi tegang, terutama otot di sekitar mata dan kepala.

Kondisi di atas akan memengaruhi perangai seseorang. Orang menjadi mudah tersinggung, cepat marah, agresif, dan cenderung berlebihan (defensif). Karena kadar adrenalin makin tinggi, kadar gula dalam darah pun semakin naik. Hal tersebut membuat kebutuhan akan zat gula makin tinggi. Jika tidak terpenuhi, orang akan mudah lelah, sukar berkonsentrasi, dan jantung sering berdebar-debar. Selain itu, tanda yang paling sering menyertai stres adalah sakit kepala dan gangguan pencernaan. Jika kita membiarkan keadaan ini berlarut-larut, sistem metabolisme tubuh akan terganggu. Selain memperparah kondisi kesehatan orang yang sedang sakit, stres juga dapat mengakibatkan daya tahan tubuh kita menurun. Tidak heran jika banyak komplikasi penyakit yang salah satunya disebabkan oleh stres.

Bagaimana Mengendalikan Stress?
Stres tidak bisa diobati. Beberapa dokter terkadang hanya memberi obat penenang sejenis chlordiazepoksida, diazepam, dan nipam, jika penderita mulai mengalami gangguan mental dan tidak bisa tidur. Jenis obat-obatan tersebut sekadar mengurangi intensitas detak jantung, mengendorkan otot tegang, dan mengurangi ketegangan saraf. Nah, cara yang paling tepat adalah kembali kepada ALLAH Swt. "

"Sesungguhnya mengingat ALLAH itu menenangkan hati", demikian firman-Nya dalam kitab suci Al-Quran. Dengan banyak mengingat ALLAH, hati akan menjadi tenang dan kita pelan-pelan akan dapat mengendalikan stress

Orang-orang yang hatinya tenang akan selalu menahan diri dari sikap mencari masalah. Dia akan selalu memandang permasalahan hidup secara positif, realistis dengan kemampuan diri, terbuka, dan hidupnya teratur sebagaimana yang sudah menjadi sunnatullah.

Tekanan hidup memang tidak akan pernah berhenti. Kualitas pribadi seseorang akan tampak ketika dia menghadapi permasalahan. Keimanan kepada ALLAH merupakan faktor utama yang membuat kita sehat. Cobalah kita bertanya dalam hati kita masing-masing, mengapa Rasulullah tidak pernah sakit seumur hidupnya? Karena Rasulullah tidak pernah mengalami stres berat. Mengapa Rasulullah tidak pernah stres berat? Karena hati Rasulullah senantiasa tenang. Mengapa Rasulullah selalu diberi ketenangan hati? Karena Rasulullah selalu mengingat ALLAH di sepanjang kehidupannya. Berserah pada kehendak Allah adalah sikap dasar dalam menghadapi segala permasalahan.


Dalam genggaman cinta mu

Dalam Genggaman Cinta mu
Ibu....Dalam genggaman cintamu
Dulu aku masih dalam buaian cintamu
Dulu kau memblaiku dengan sayang
Dulu kau memelukku dngan kehangatan
Dulu kau lindungi aku dari segala bahaya
Dulu kau selalu membawaku kemanapun kau pergi

Dan...kini aku telah dewasa
Yang selalu memikirkan diriku sendiri
Yang selalu pergi kemanapun yang aku suka tanpa mu
Yang selalu melakukan tindakan tanpa izinmu
Yang merasa tidak serasi berjlan dngan mu
Ibu...Aku tahu hatimu terluka
Saat aku berkta kasar padamu
Saat tingkahku tak sesuai dengan ajaranmu
Saat ku tak lagi menuruti nasihatmu
Saat ku tak lagi perduli dengan mu

Ibu...
Maafkanlah aku
Yang jarang mengingat buaian mu
Yang lupa akan kasih sayang mu
Yang selalu sok tahu dan sok pintar akan hidupku
Keluh ku kau dengarkan, tapi tangismu ku hiraukan

Ibu...
Suatu saat aku akan seperti mu
Menjadi ibu dari anak-anak ku
Saat segenap raga kan kuberikan untuk anak-anakku
Sama seperti kau memberikan waktu dan cintamu hanya untuk ku

Ibu...
Maafkan aku
Yang tak begitu memperhatikan kesehatanku
Yang tak memperdulikan berapa kerutan diwajah mu
Yang yak merasakan tangis dan ceria mu
yang tak pernah memberikan kebanggaan padamu

kini aku hanya bisa menyesali dan berdoa untuk mu
Saat hujan tak lagi menyapa mu
Saat butiran-butiran pasir mulai membentuk gundukan
Hingga hanya nisanmu yang basah dan menguning

Selasa, 18 Desember 2007

Kekasih Standard vs Kekasih Sejati

Kekasih standard selalu ingat senyum di wajahmu
Kekasih sejati juga mengingat wajahmu waktu sedih

Kekasih standard akan membawamu makan makanan yang enak-enak
Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka

Kekasih standard setiap detik selalu menunggu telpon dari kamu
Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin menelponmu

Kekasih standart selalu mendoakan mu kebahagiaan
Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan

Kekasih standard mengharapkan kamu berubah demi dia
Kekasih sejati mengharapkan dia bisa berubah untuk kamu

Kekasih standard paling sebal kamu menelpon waktu dia tidur
Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang kamu baru telpon?

Kekasih standard akan mencarimu untuk membahas kesulitanmu
Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan kesulitanmu

Kekasih standard selalu bertanya mengapa kamu selalu membuatnya sedih?
Kekasih sejati akan selalu mananyakan diri sendiri mengapa membuat kamu
sedih?

Kekasih standard selalu memikirkan penyebab perpisahan
Kekasih sejati memecahkan penyebab perpisahan

Kekasih standard bisa melihat semua yang telah dia korbankan untukmu
Kekasih sejati bisa melihat semua yang telah kamu korbankan untuknya

Kekasih standard berpikir bahwa pertengkaran adalah akhir dari segalanya
Kekasih sejati berpikir, jika tidak pernah bertengkar tidak bisa disebut
cinta sejati

Kekasih standard selalu ingin kamu disampingnya menemaninya selamanya
Kekasih sejati selalu berharap selamanya bisa disampingmu menemanimu

7 Kiat Meningkatkan Kecerdasan Emotional (EQ) Di Kantor

Emosi adalah hal begitu saja terjadi dalam hidup Anda. Anda menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih, senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar respon Anda terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada Anda.

Membahas soal emosi maka sangat eratan kaitannya dengan kecerdasan emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres.

Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.

Nah, agar kecerdasan emosional Anda terjaga dengan baik, berikut 7 ketrampilan yang harus Anda perhatikan dan tak ada salahnya Anda coba:

* Mengenali emosi diri
Ketrampilan ini meliputi kemampuan Anda untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pesan dari emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, kesepian.

* Melepaskan emosi negatif
Ketrampilan ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk memahami dampak dari emosi negatif terhadap diri Anda. Sebagai contoh keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target pekerjaan yang membuat Anda mudah marah ataupun frustasi seringkali justru merusak hubungan Anda dengan bawahan maupun atasan serta dapat menyebabkan stres. Jadi, selama Anda dikendalikan oleh emosi negatif Anda justru Anda tidak bisa mencapai potensi terbaik dari diri Anda. Solusinya, lepaskan emosi negatif melalui teknik pendayagunaan pikiran bawah sadar sehingga Anda maupun orang-orang di sekitar Anda tidak menerima dampak negatif dari emosi negatif yang muncul.

* Mengelola emosi diri sendiri
Anda jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau buruk. Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan untuk mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.

Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.

Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.

* Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional--menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati--adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.

* Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan ketrampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.

* Mengelola emosi orang lain
Jika ketrampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antar pribadi, maka ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antar manusia.

Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antar korporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antar individu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain.

* Memotivasi orang lain
Ketrampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Ketrampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan andal.


Jadi, sesungguhnya ketujuh ketrampilan ini merupakan langkah-langkah yang berurutan. Anda tidak dapat memotivasi diri sendiri kalau Anda tidak dapat mengenali dan mengelola emosi diri sendiri. Setelah Anda memiliki kemampuan dalam memotivasi diri, barulah kita dapat memotivasi orang lain.

Mudah-mudahan kiat di atas dapat membantu Anda meningkatkan kecerdasan emosional Anda. Selamat mencoba!

Penyakit Yang Sering Dialami Cewe'

Nangisuitis

Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut,mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).

Curhatitis B

Bawaanya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis,Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.

Shooping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot,
Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4(parah banget) dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).

Cerewetisme

Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma.
Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.

Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri� gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak.
Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagean makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.

Cemburunotomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, ali menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

fruit philosofhy

1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak,
sedangkan jambu monyet memamerkan
bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer

2. Jadilah pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya
sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.

3 . Jadilah Duren, jangan kedondong
Walaupun luarnya penuh kulit yang
tajam, tetapi dalamnya lembut dan
manis. hmmmm, beda dengan kedondong,
luarnya mulus, rasanya agak asem dan
di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya : Don't Judge a Book by The
Cover.. jangan menilai orang dari
Luarnya saja.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

4. Jadilah bengkoang.
Walaupun hidup dalam kompos sampah,
tetapi umbinya isinya putih bersih.
Artinya : Jagalah hati jangan kau
nodai.

5. Jadilah Tandan Pete, bukan Tandan
Rambutan.Tandan pete membagi makanan sama rata
ke biji petenya, semua seimbang, tidak
seperti rambutan.. ada yang kecil ada
yang gede.
Artinya : Selalu adil dalam bersikap.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

6. Jadilah Cabe.
Makin tua makin pedas.
Artinya : Makin tua makin bijaksana.

7. Jadilah Buah Manggis
Bisa ditebak isinya dari pantat
buahnya.Artinya : Jangan Munafik

8. Jadilah Buah Nangka
Selain buahnya, nangka memberi getah
kepada penjual atau yg memakannya.
Artinya : Berikan kesan kepada semua
orang (tentunya yg baik).

HATI HATI BERKATA "NEGATIF"

http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Dalam satu hari, berapa kalikah anda berkata negatif ? Kata-kata yang
terlalu sering diucapkan akan dianggap sebagai suatu kebenaran oleh
alam bawah sadar anda. Kalimat-2 seperti "Saya tidak kaya, saya
tidak pandai, saya tidak mau", dll akan menjadi suatu pembenaran di
dalam mental anda.

Langkah paling sederhana untuk mencegahnya, adalah dengan berusaha
dengan tidak mengatakannya. Tapi apabila memang terpaksa harus
mengatakannya, cobalah untuk mengubahnya dari kata NEGATIF menjadi
kata POSITIF. "Saya belum kaya, saya belum pandai, saya belum
mau" akan mempunyai efek positif terhadap mental anda. Kata
"belum" berarti saat ini belum terjadi, tapi di masa depan bisa
terjadi. "Saya belum kaya saat ini, tapi saya akan kaya di masa
depan" akan lebih punya arti positif dalam hidup anda,
dibandingkan dengan "Saya tidak kaya", yang berarti sepanjang hidup
anda tidak akan pernah kaya.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Nah, berikut ini ada daftar kata-kata negatif yang mungkin sering
anda ucapkan. Coba ganti kata tersebut dengan kata yang positif dalam
percakapan anda sehari-hari. Artinya sama, namun mempunyai pengaruh
yang berbeda terhadap mental anda. Anda bisa pula menambahkan kata-2
anda sendiri dalam daftar ini.

Negatif Positif
--------------------------------------------------------------------
Tidak - Belum

Miskin - Belum Kaya

Berbeda - Belum Sama

Sakit - Belum Sehat

Terlambat - Belum Hadir

Bodoh - Belum Pandai

Takut - Belum Berani

Kalah - Belum Menang

Hilang - Belum Ketemu

Gagal - Belum Berhasil

Masalah - Tantangan

Biasa saja - Luar Biasa

Marah - Kurang Sabar

Biaya - Investasi

Mungkin - Pasti


Selamat mencoba !

3 TIPE MANUSIA

Tipe Pertama : MANUSIA BATU
Sebuah batu, bila dicelupkan kedalam air, tidak dapat mengubah air.
Memang sejenak air menjadi keruh akibat butiran pasir atau debu yang
menempel di batu itu. Tapi tak lama, air kembali menjadi bening karena
akhirnya kotoran - kotoran itu mengendap di dasar penampan air.

Tipe manusia seperti BATU ini, tidak dapat memberi pengaruh dan membawa
perubahan terhadap lingkungannya.


Tipe Kedua : MANUSIA SODA
Minuman soda, bila dicampurkan kedalam air, sudah barang tentu akan
mengubah warna air dengan cepat. Kemudian air itu berbusa... naik keatas...
terus keatas... hingga air tumpah dari penampannya. Tapi setelah itu air
menjadi surut dan dengan drastis menjadi berkurang.

Tipe manusia SODA ini, sekilas mampu membawa perubahan pada
lingkungannya.
Tapi sebenarnya, ia menghancurkan lingkungan tersebut. Seolah - olah ia
memotivasi lingkungan, padahal ia menjerumuskan. Hingga akhirnya yang
selamat tinggallah sedikit.


Tipe Ketiga: MANUSIA EFFERVESCENT
Mungkin Anda kenal Redoxon atau CDR. Bagaimana kalau benda ini
dicelupkan kedalam air?
Betul, dengan perlahan air menjadi kuning, kemudian setelah itu berubah
menjadi orange.
Adakah air yang tumpah?, Sedikit sekali bahkan nyaris tak ada.

Tipe manusia EFFERVESCENT, adalah manusia yang mampu memberi pengaruh dan membuat perubahan sejati. Ia mempengaruhi lingkungan dengan
perlahan...perlahan... sabar... hingga akhirnya lingkungannya benar -benar
berubah.
Akankah air menjadi bening kembali?... tentu tidak.
Ia akan tetap berwarna kuning / orange.

PRIA & WANITA

Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita. Pada saat Sang Pencipta
telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus
menciptakan wanita.

Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk
menciptakan pria. Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia
mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang
rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah,
sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.

Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak,
kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu
dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan
bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari
burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.

Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita
dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya
tidak merana dan kesepian seorang diri.

Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: 'Tuhan,
ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia.
Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu
untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang
untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup
dengannya'.

'Baiklah', kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggu
kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, 'Tuhan, sejak aku
memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian.

Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu
memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak
enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian,
kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan
menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja
kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk
disentuh. Aku suka akan senyumannya.

Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!'.

Sang Pencipta berkata, 'Baiklah'. Ia memberikan wanita itu kembali
kepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan
berkata, 'Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak
lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak
tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu.

Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya'.

Sang Pencipta balik bertanya, 'Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?'.

Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, 'Apa
yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga
tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti
hidup ini?'.

'Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima
perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi
kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!', jawab Tuhan.

Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan

Bunga,bulan,phonik dan matahari

Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.

Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria berkata ingin
menjadi matahari.

Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu kupu atau
kumbang yang bisa terus menemani bunga.

Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap menjadi
matahari.

Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu, tetapi
pria ingin tetap jadi matahari.

Wanita berkata ingin menjadi Phoenix yang bisa terbang ke langit jauh di
atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari.

Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah 3x namun pria tetap
keras kepala ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah bersama wanita. Maka
wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali tanpa pernah tahu alasan kenapa
pria tetap menjadi matahari.

Pria merenung sendiri dan menatap matahari.

Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari agar bunga dapat terus
hidup. Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga agar ia tumbuh,
berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walau matahari tahu ia
hanya dapat memandang dari jauh dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari
bersama bunga.

Ini disebut kasih yaitu memberi tanpa pamrih.

Saat wanita jadi bulan, pria tetap menjadi matahari agar bulan dapat terus
bersinar indah dan dikagumi. Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan
cahaya matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang
ingat kepada matahari. Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan
walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan
kehilangan kemuliaan nya sebagai pemberi cahaya agar bulan mendapatkan
kemuliaan tersebut.

Ini disebut dengan Pengorbanan, menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.

Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang tinggi jauh ke langit bahkan di
atas matahari, pria tetap selalu jadi matahari agar Phoenix bebas untuk
pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan mencegahnya. Matahari rela
melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan
cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix.

Matahari selalu ada untuk Phoenix kapan pun ia mau kembali walau phoenix
tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain selain Phoenix
yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cinta nya.

Ini disebut dengan Kesetiaan, walaupun ditinggal pergi dan dikhianati namun
tetap menanti dan mau memaafkan.

Ingin menjadi apakah anda bagi pasangan anda?...

Bunga?...

Matahari?...

Bulan?...

atau Phoenix?...

cinta sejati

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya
pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan
keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari
yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa
mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan
pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap
pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa
mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada
suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di
majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan"
katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang
kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan
membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat
hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia"

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal
dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji
tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal
yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka
bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan
mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.

"Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu
mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya,
sekitar 3 halaman.

Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak
dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata
suaminya mulai mengalir. "Maaf, apakah aku harus berhenti?"
tanyanya.

"Oh tidak, lanjutkan" jawab suaminya. Lalu sang istri
melanjutkan membacakan semua yang terdaftar,
lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja
dan berkata dengan bahagia

"Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak
mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau
sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah
dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku.
Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang"

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan
ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya
menerimanya apa adanya, Ia menunduk dan menangis.

Pesan morale :
Cinta tak pernah memandang kekurangan orang yang kita
sayangi dan kita cintai.

Cinta hanya akan membawa kebahagian dan saling berbagi
untuk memahami kekurangan masing-masing. mencintai
dengan apa adanya.

Cinta tak pernah menyakiti, yang sebenarnya adalah
menambah kedewasaan dan cara berpikir kita untuk memandang
hidup, sebagai kasih karunia Tuhan yang terbaik.

keajaiban allah

Hidup itu indah dan sebenarnya sederhana, hanya pikiran kitalah yang sering
menjelajah ke dunia lain yan akhirnya hidup terasa sangat berat melelahkan,
apalagi jika banyak beban yan menghimpit serta tidak memberikan ruang untuk
bergerak.

Berat, berat dan berat, Itulah kalimat yang sering muncul dalam benak
pikiran kita.

Daya pikir dan daya cipta sudah dikerahkan namun hasilnya tetap jauh dari
yang diharapkan.

maka untuk mengnetralisir semua beban ini dibutuhkan sebuah "media" yang
mampu memberikan ketenangan untuk mengatasi beban berat itu dan hanya ada
satu "media" yang utama dan sanggup memberikan kedamaian dan penyelesaian
masalah yaitu DOA.

Sungguh kekuatan doa ini sangat luar biasa.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Hari ini beban hidup yang saya rasakan cukup berat dan membuat seolah saya
tidak berdaya.

Badan sudah capek karena semalam tidak bisa tidur ditambah suara orang-orang
yang membanguankan untuk saur.

Mana beberapa anak melempari gerbang rumah kami untuk menggoda anjing biar
menggonggong, karena digoda maka gonggongan anjing semakin keras.

Pusing !!! inilah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaaln kepala orang
kampung ini.

Disamping beban yang diakibatkan oleh situasi diluar ternyata ada "tekanan"
kejiwaan yang turut membuat suasana hidup semakin tidak nyaman.

Persoalan keuangan komunitas menjadikan semua tambah semrawut karena
kebutuhan diluar perhitungan ternyata menderu seperti badai ombak menerjang
karang di tepi laut, dan semua harus diselesaikan hari ini.

Namun dalam ketidak berdayaan itu Tangan pertolongan Allah bekerja tepat
pada waktunya.

Saya akan membagikan sedikit pengalaman campur tangan Allah dalam
perjalangan kehidupan saya yang saya alami hari ini, dimana beban yang kuat
menderu itu ternyata dipermudah dan diberi jalan oleh kuasa Cinta Allah yang
laur biasa dan diluar dugaan manusia.

Semua ini, saya yakin adalah karena kuasa DOA walaupun kadang doa yang saya
lakukan hanya sebagai rutinitas dan pelarian karena beban berat yang
menekan.

Pagi ini setelah dipusingkan dengan banyak permasalahan komunitas, saya
ingin menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keuangan. Maka
setelah selesai menyelesaikan persoalan komunitas, saya menyempatkan diri
dahulu datang kepada Simbok Maria untuk menyerahkan semua persoalah yang
terjadi terutama berkaitan dengan persoalalan keuangan yang sudah menipis
tetapi kebutuhan masih banyak. Karena kurang percaya dalam doa, saya
mengambil "pijetan" dan mulai menuliskan kebutuhan yang harus dipenuhi
komunitas terutama berkaitan dengan keuangan.

Ternyata belum selesai menuliskan kehendak pikiran itu, hati saya tidak enak
dan ada gerakan yang mengatakan kalimat ini di dalam pikiran saya," ngapain
meminta bantuan orang lain, bukankah baru selesai berdoa meminta bantuan
Allah melalui Bunda Maria, percayakah engkau dengan permohonanmu pada Allah
itu ? kalau percaya mengapa engkau harus meminta lagi kepada manusia, Kalau
percaya biarkanlah Allah yang bekerja dan mengabulkan permohonanmu itu kalau
tidak percaya terserah dirimu saja".

Pikiran itu terus "mencantol" dalam benak saya, maka saya batalkan keinginan
untuk sms minta bantuan orang lain dan pijetan saya taruh kembali diatas
bantal.

Setelah menaruh pijetan itu maka saya bergegas ke bank untuk mengambil uang,
setelah mengambil uang dari bank dan membagikan ke pos-pos yang sudah ada,
saya mengajak bendahara komunitas untuk pergi ke rumah seorang "Rekan" untuk
membayar "utang" kepada rekan itu. jangan berpikir yang tidak tidak ya????,
utang ini seperti membayar uang kesehatan klien dan uang pemasangan iklan
untuk buku kenangan pesta perayaan 30 th paroki salib suci Cilincing.

Sesampaianya di rumah rekan itu, setelah menyerahkan uang, saya langsung
bilang," aku pusing, karena persoalan datang menderu disamping persoalan
orang miskin, persoalan komunitas dan yang paling pusing adalah persoalan
uang karena pengeluaran bulan ini sangat besar terutama kebutuhan anak pra
sekolah dan kebutuhan bayaran anak-anak bea siswa, saldo di bank tinggal
....... dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan ini".

Belum saya selesai bicara, "pijetan" rekan berbunyi karena ada sms yang
masuk.

"Der. Ini ada jawaban kesulitan bruder! ada orang yang menanyakan apakah
nomer rekening ini benar milik bruder petrus?". kata rekan saya itu.

Rekan saya tidak menjawab sms orang itu namun malah lansung menelepon orang
yang sms itu.

"Bu, ini bruder petrus ada di rumah saya dan dia baru pusing karena
pengeluaran membengkak dan sekarang lagi bokek tidak punya uang", jawab
rekan itu melalui telp.

Lalu orang yang mengsms itu malah telap balik ke rumah rekan saya itu dan
ingin berbicara dengan saya.

Saya tidak bebicara banyak, hanya menceritakan sedikit tetang pembangunan
taman bacaan yang terhenti karena ada sedikti masalah dan baru dimulai
beberapa hari yang lalu serta keberadaan keuangan komunitas yang banyak
terserap untuk pra sekolah dan bea siswa anak.

Akhirnya orang yang menelepon itu menjanjikan akan mengusahan menggalang
dana untuk menutupi kekurangan kebutuhan bulan ini.

Syukur kepada Allah.

Inilah cara kerja Allah yang luar biasa tepat pada waktunya.

Allah tidak akan membiarkan anak-anakNya yang sungguh berani menyerahkan
dirinya secara penuh dan tidak meragukan akan perlindunganNya. Ia pasti akan
menepati janji pertolonganNya.

Saya pribadi tidak akan menyangka kalau doa yang saya sampaikan sebelum
pergi ke bank itu akan lansung dijawab oleh Allah ketika saya menceritakan
permasalahan itu kepada orang yang sungguh saya percayai dan mengerti
keadaan komunitas kami.

Kejadian ini semakin menjadikan saya kagum dan takjub dengan Kuasa kasih
Allah yang luar biasa yang boleh saya alami serta membuat saya semakin
mencintai "Keberadaannya" yang kadang saya sepelekan bahkan saya anggap
tidak ada.

Maka DOA menjadi sangat berarti dalam hidup ini.

Hidup harus memiliki keyakinan yang kuat dengan berani Berdoa menyampaikan
semua keluh kesah yang dialami kepada Allah.

Sungguh walaupun kadang hati terasa hampa dan tidak ada pegangan bahkan
Allah seolah jauh tidak berbicara, DOA harus dilantunkan sebagai bukti cinta
dan bakti kepada DIA yang ada walaupun sulit dirasakan keberadaanya.

Doa adalah jembatan rahasia yang menghubungkan dua hati antara hati manusia
yang nampak dengan hati Allah yang tidak nampak,

Jembatan ini akan menjadi semakin nyata adalah ketika ada ketekunan dan
kerelaan untuk terus dan terus berdoa dalam keadaan apapun dan situasi
bagaimanapun.

Kepastian dan keyakinan yang kuat akan niat baik dalam kebenaran tentulah
akan semakin memperjelas keberadaan jembatan ini sehingga lambat namun pasti
relasi dengan IA yang tidak nampak ini akan semakin nyata dan dapat
dirasakan keberadaannya.

Semoga hidup semakin berani terbuka untuk selalu berdoa agar jembatan kasih
Allah semakin nampak dan dapat dirasakan.

Saya berdoa bersama anda untuk mewujudkan keberadaan jembatan itu sehingga
kehadiran Allah akan semakin nyata dalam kehidupan kita. Yakinlah semua
pasti akan diberi jalan kalau kita berani terbuka dalam doa.

Saya sudah merasakanya bahkan sering mengalaminya.

Salam dalam kebersamaan Cinta membanguan dunia baru dengan doa dan perbuatan
nyata.

Jumat, 14 Desember 2007

TANDA2 CINTA




1. Pandangan mata seorang pecinta itu hanya
tertuju pada seseorang yang dicintai. Dan
matanya akan selalu tampak bersinar bila
sedang berbicara dengan pujaan hatinya.

2. Selalu tampak malu2 dan salah tingkah,
jika orang yang dicintai berada di
dekatnya, apalagi pada saat bertatap
muka.

3. Setiap detik yang terbayang hanya dia
seorang.

4. Selalu memberikan perhatian lebih kepada orang yang dicintai.

5. Mendahulukan kepentingan orang yang dicintai, dibandingkan dengan
kepentingan dirinya sendiri.

6. Akan menerima dia apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

7. Bisa menjadi seseorang yang cemburu buta kepada siapa saja atau bahkan
dengan apapun.

8. Apa saja akan dilakukannya demi orang yang dicintai.

9. Berusaha untuk membahagiakan orang yang dicintai.

10. Kebanyakan hari2nya dipakai untuk menyendiri hanya untuk mengingat setiap
kejadian dan apa yang akan dilakukan dengan orang yang dicintai.


Jika tanda dan bukti cinta itu telah ada, maka tidak diragukan lagi kalau kamu benar2 mencintainya ato bisa juga dijadikan petunjuk bwat kamu2 yang ingin mengetahui ketulusan cinta pacarmu.

Selasa, 11 Desember 2007

Kata2 Hikmah Yang Dikutip Dari Ayat Allah dan Hadist Shahih

"Tidaklah rasa lelah, sakit, kegelisahan, kesedihan, gangguan dan duka yang menimpa seorang muslim sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah menghapuskan dosanya karena hal-hal tesebut." (HR. Bukhori dan Muslim"

"Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulillah saw beliau berkata:"Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum aku lihat saat ini; pertama, satu kaum yang membawa cemeti (cambuk) seperti ekor sapi. Mereka memukul manusia dengan cemeti tersebut. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang (nisa'un kasiyatun 'ariya�t). Mereka berlengang-lenggok dan menggoyang-goyangkan kepala mereka seperti ponok unta yang condong. Wanita-wanita tersebut tidak akan masuk surga dan tidak dapat mencium baunya pun. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian"(HR. Muslim)."

Minggu, 09 Desember 2007

10 Sepuluh Kualitas Pribadi



1. Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh
semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena
yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi.

Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada,
pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya
diatas Ya dan Tidak diatas Tidak". Tentu akan lebih ideal bila ketulusan
yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan
begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. Rendah Hati

Beda dgn rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendahhatian justru
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap
rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.

3. Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yg
setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya
komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Bersikap Positif

Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari
kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka
membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara
mengenai harapan drpd keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada
frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.

5. Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak
harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria
adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu
berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain,
juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong
semangat orang lain.

6. Bertanggung Jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika
mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan.

Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan
siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas
apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. Kepercayaan Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana
adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya
diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia
tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dr kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci
dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak
membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka
membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah
besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan
masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang
berada di luar kontrolnya.

10. Empaty

Empati adalah sifat yg sangat mengagumkan. Orang yg berempati bukan saja
pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain.
Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua
belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia
selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

CINTA ANAK ACCOUNTING




Wahai kekasihku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal buku laporan keuanganku

Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Akan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembar portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo telah tiba
Jangan kau retur masa kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di reksadana asmara
Berkelana di antara aktiva dan passiva

Wahai mutiara kalbu hatiku...
Hanya kaulah master budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General ledger yang tak lekang di makan waktu

Wahai bidadariku....
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan Cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika di hari clossing nanti, tidak ada kecocokan saldo
Mungkin cinta kita harus di jurnal balik...

Ketika Cinta Terurai Menjadi Perbuatan






Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua.
Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.

Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu.
Aku takkan menikah lagi."

Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, "Aku memutuskan untuk encintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik."

Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...

Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya.
Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan
dan tidak nyata...

Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon;
akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan.
Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan.

Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa
integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini
adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang
dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.

Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka
perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita.**

Sabtu, 08 Desember 2007

Demo Karyawan Telkom





Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla saat ditemui di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (7/12/2007), mengomentari demo Serikat Karyawan PT Telkom yang menolak pembukaan kode akses Sambungan Langsung Jarak Jauh.

Menurut Kalla, pemerintah menghargai Telkom sebagai perusahaan negara namun pembukaan kode akses tersebut adalah soal persaingan usaha. "Pemerintah membuka akses sehingga terjadi persaingan, agar masing-masing operator efisien," ia menegaskan.

Kalla mengatakan, operator lain selama ini jika melewati jalur Telkom juga melakukan pembayaran. Oleh karena itu, alasan Telkom dirugikan karena telah membangun jaringan tidak sepenuhnya diterimanya.

"Tapi justru mereka (operator lain-red) juga membayar ke Telkom, (infrastruktur) itu tidak percuma. Justru makin memanfaatkan. Telkom juga mempunyai pendapatan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kalla pun menunjukkan optimismenya. Menurut Kalla, di masa depan operator SLJJ lainnya juga pasti akan membangun infrastruktur.
( wsh / wsh )

Dosa Chatting Hantui Wanita




New York - Sebuah survei yang dilakukan Burst Media terhadap 11.510 pengguna situs berusia minimal 18 tahun menunjukkan bahwa 26,2 persen dari total jam kerja dihabiskan untuk melakukan aktivitas pribadi yang tidak berhubungan dengan urusan pekerjaan. Misalnya, membuka situs jejaring sosial (Facebook, MySpace), Yahoo Messenger, YouTube, Forum, dan sebagainya.

Bahkan karyawan dengan rentang usia 18-24 tahun, menghabiskan tidak kurang dari 34,4 persen jam kerjanya untuk aktivitas pribadi. Kaum pria memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk melakukan aktivitas ini, dengan perbandingan, responden wanita sebanyak 24,2 persen, sementara pria 28 persen.

Parahnya, banyak karyawan yang tidak merasa bersalah karena telah menghabiskan jam kerja untuk mengakses hal-hal di luar urusan kerja. Dari survei terungkap bahwa lebih banyak wanita yang dihantui rasa bersalah (31,7 persen) setelah keasyikan chatting ketimbang karyawan pria (25,6 persen), demikian seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Jumat (7/12/2007).

Oleh karena itu, beberapa perusahaan memutuskan memblokir situs-situs yang sering diakses oleh para karyawan, yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Karena kebiasaan buruk para karyawan tersebut dinilai menurunkan produktivitas kerja. ( wsh / wsh )

Menjadi Seorang Sahabat

Ada satu perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi seorang sahabat. Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kau ketahui, yang kau lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kau miliki persamaan, dan yang disekitarnya kau merasa nyaman. Ia adalah orang yang dapat kau undang ke rumahmu dan dengannya kau berbagi. Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kau bagi hidupmu, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kau mengerti karena kau tidak cukup tahu tentang mereka.

Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kau cintai.. Bukan karena kau jatuh cinta padanya, namun kau peduli akan orang itu, dan kau memikirkannya ketika mereka tidak ada. Sahabat-sahabat adalah orang dimana kau diingatkan ketika kau melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kau tahu itu karena kau mengenal mereka dengan baik. Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu. Mereka adalah orang-orang yang kau lihat dalam pikiran mu ketika kau mendengar sebuah lagu di radio karena mereka membuat dirimu berdiri untuk menghampiri mereka dan mengajak berdansa dengan mereka atau mungkin kau yang berdansa dengan mereka, mungkin mereka menginjak jari kakimu, atau sekedar menempatkan kepala mereka di pundakmu. Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kau merasa aman karena kau tahu mereka peduli terhadapmu. Mereka menelpon hanya untuk mengetahui apa kabarmu, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.

Mereka berkata jujur-pertama kali - dan kau melakukan hal yang sama. Kau tahu bahwa jika kau memiliki masalah, mereka akan bersedia mendengar. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya. Mereka adalah orang-orang yang kau cintai dengan sadar ataupun tidak. Mereka adalah orang-orang dengan siapa kau menagis ketika kau tidak diterima di perguruan tinggi dan selama lagu terakhir di pesta perpisahan kelas dan saat wisuda.

Mereka adalah orang-orang yang pada saat kau peluk, kau tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri. Mungkin mereka adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu, atau orang yang mengantarkan / mengiringmu pada saat pernikahanmu, atau mungkin adalah orang yang kau nikahi.

Cara Marah Yang Bener ......................................

Apa pula ini? Masak marah aja ada aturannya. Emang sih kamu berhak meluapkan amarah, tapi dalam banyak situasi ada batasan-batasannya.

Misalnya, kurang menguntungkan bila kamu marah-marah di depan kelas. Bahkan meskipun kamu merasa benar dan dapat menunjukkan semua bukti dan argumen yang mendukung. Soalnya, orang lain akan cenderung berisikap defensif dan parahnya bisa berkembang pada keinginan balas dendam. Demikian dituturkan Dr. Sandra Thomas, R.N, Ph.D seorang peneliti perihal amarah dan direktur Center for Nursing Research di University of Tennese, Knoxville.

Asal tahu aja, tidak hanya etika sosial budaya menyebabkan kita kudu membatasi rasa marah tapi masalah kesehatan juga ikut berperan. "Ketika marah, tubuh kita mengalami berbagai perubahan fisiologis, karena amarah memicu reaksi melawan atau lari," kata Christopher Peterson, PhD, pengarang Health anda Optimism dan dosen psikologi di University of Michigan, Ann Harbor.

"Kadar adrenalin meningkat, jantung berdegup lebih kencang, napas memburu dan dangkal, pencernaan berhenti," imbuhnya. So, sering marah-marah bisa mengingkatkan reriko pernyakit jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit-penyakit mematikan.

Malah dalam penelitian terakhir para dokter di Universitas of North Carolina, mereka menemukan orang yang temperamental (pemarah) memiliki tiga kali resiko terkena penyakit jantung yang akut dan fatal. Hasil ini didapat sewaktu mereka meneliti sebanyak 13 ribu orang di North Carolina selama enam tahun.

"Semua emosi mempunyai pengaruh tertentu kepada cara berpikir kita. Tapi emosi-emosi yang kuat dapat memperlambat kemampuan penalaran, kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan kita," kata Dr. Mara Julius, Sc.D, ahli ilmu epidemi psikososial di Univesity og Michigan School of Public Health yang telah lebih dari 20 tahun mempelajari cara mengatasi marah yang berpengaruh pada kesehatan laki-laki dan perempuan.

"Ketika kamu merasa marah atau terbelenggu oleh dendam, semua itu menjadi beban. Pada sebagian orang , ini memperlambat proses berpikir dan pada sebagian yang lain bakal menghentikan proses berpikir sama sekali," sambungnya.

Cara Marah yang Benar
Bila perasaan marah kamu ditangani secara benar, menurut Dr. Julius, kamu bakal terhindar dari masalah-masalah hubungan sosial dan kesehatan. So, di bawah ini adalah cara marah yang bener.

1. Cari tempat aman.
Carilah tempat "aman" untuk meluapkan marah kamu. Caranya, sebelum kamu ngomong ama orang yang bikin kamu jengkel, bicarakan dulu ama orang yang kamu percaya. Pilih teman dekat, pacar, atau seseorang yang kamu percayai untuk mengungkapkan perasaan marah Anda. Soalnya, kalau kamu nekat nglabrak malah bisa nambah masalah. Dan ujung-ujungnya kamu tambah mangkel, jengkel dll.

2. Dekati orang yang bikin kamu marah
Setelah rasa marah kamu reda, bicaralah pada orang yang menjadi "sumber masalah". Ini penting untuk membuat jernih semua permasalahan. Awali pembicaraan, misalnya dengan, " Tindakan atau perkataan kamu, mengganggu perasaanku. Ada yang kudu diluruskan dan dibicarakan. Apa kita bisa membicarakan ini dengan baik?"

3. Kenali hal-hal yang jadi penyebab kemarahan kamu.
Temukan akar masalah untuk menemukan faktor pemicunya. Pasti ada hal-hal tertentu yang biasanya mendasari reaksi marah kamu. Bila tidak berhasil, mulailah mencatat ketika reaksi-reaksi marah itu timbul dan menulis pengalaman-pengalaman amarah kamu. Cara ini bakal memberikan kamu kesempatan untuk mempelajari segala sesuatunya dan bereaksi lebih rasional. Akhirnya, kamu bakal merasa mampu mengendalikan diri dengan menghentikan konfrontasi langsung.

4. Temukan cara melepaskan diri.
Kalau kamu mudah naik darah, ada anjuran agar menggunakan energi yang meluap-luap itu secara positif. Misalnya menggunakan energi itu untuk kegiatan fisik. Seperti jogging atau olah raga lainnya. Soalnya olahraga menyalurkan adrenalin lebih positif ketimbang membiarakannya larut sendiri. Dan kamu pun dapat menjernihkan pikiran untuk sementara.

5. Atur Nafas
Ketika diselimuti kemarahan, cobalah mengulur waktu untuk menenangkan diri. Kamu bisa pergi sejenak dari situasi tersebut. Carilah tempat sepi dan lakukan semacam meditasi dengan menarik nafas dalam-dalam. Setelah pikiran tenang, baru kamu kemukanan apa yang ingin kamu katakan.

Kamis, 06 Desember 2007

Merawat Flash Disk

Udah pada tahu flash disk kan? Itu tuh salah satu alat penyimpanan data yang semakin hari semakin populer dan bisa dibilang menggeser peranan floppy disk atau yang biasa kita sebut dengan Disket. Sebenarnya flash disk dan disket memiliki fungsi yang sama, hanya saja flash disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibanding disket. Jika sebuah disket hanya mampu menyimpan data sebesar 1,44 Mega Bytes maka sebuah flash disk mampu menyimpan data mulai 32 Mega Bytes - 16 Giga Bytes, tergantung dengan berapa kapasitasnya.

Selain kualitas, mahal tidaknya flash disk juga tergantung dengan besarnya kapasitas yang tersedia, semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Memang sih, harga flash disk cenderung menurun dibanding dulu ketika pertama kali di luncurkan, tapi harga sebuah flash disk tidak bisa dikatakan murah lho. Nah biar flash disk kita awet, benda yang biasanya berukuran kecil dan berwarna lucu ini juga harus di rawat lho. Bukan cuma karena harganya yang relatif mahal tapi juga biar data-data penting yang tersimpan didalamnya lebih aman. Well, berikut ini ada tips bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar, antara lain :

1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat

Barang-barang elektronik seperti tv dan handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan hand phone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau pingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat sama ya?!

2. Jangan Terkena Air

Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof, menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang, mendingan tidak ambil resiko kan?

3. Virus Scan

Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia.

4. Proses Eject atau Stop

Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya lho.

5. Jauhkan Dari Tempat Panas

Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil.

6. Hindari Benturan Keras

Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras ya.

7. Tutuplah selalu.

Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar nggak kotor, jangan malah diilangin tutupnya!

8. Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia lho. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga mengedit langsung dari flash disk

Seberapa Seringkah Kita BERSYUKUR

Tubuh ini dilengkapi oleh Allah dengan 5 panca indra, dan masing-masing indra mempunyai fungsi yang berbeda, kelima panca indra itu merupakan fasilitas untuk menunjang aktifitas kehidupan. Dari kelima panca indra itu salah satunya adalah mata dan tentu semua dari kita pasti sudah tau fungsi mata, yaitu untuk melihat. Melalui mata, kita bisa dengan mudah melangkah menuntun kaki menapaki jalan, baik dalam keadaan siang maupun malam. Mata juga bisa dikatakan jendela keindahan, pasalnya kita tidak akan bisa mengatakan sesuatu yang nampak indah, bila kita sebelumnya tidak pernah melihatnya dan mata ini lah alat untuk menikmati keindahan itu.

Syukur tiada terkira saat ini saya bisa browsing internet, dapat membaca informasi beserta gambarnya dengan nyaman. Itu lantara di bagian depan kepala ini ada 2 buah bola mata yang terpasang sejajar dan rapih, Maha Suci Allah yang telah memberikan mata secara cuma-cuma pada saya, Alhamdulillah. Tentu tidak hanya itu saja nikmat yang saya rasakan melalui mata ini, banyak nikmat-nikmat lainnya. Salah satunya saya bisa pergi ke kantor dengan mengendarai motor, itu lantaran saya dapat melihat. Karena bila mata ini dalam keadaan buta, sangat tidak mungkin saya bisa mengendarai motor, walaupun tangan sudah memegang stang motor dan kaki sudah siap mengatur Gear dan menginjak rem.

Beberapa waktu yang lalu, saya melihat seorang wanita muda yang sedang diberi ujian oleh Allah, kedua matanya tidak dapat melihat, sepertinya dia menyandang tuna netra sejak lahir. Kalau mau digolongkan, dia termasuk wanita yang tegar dan gigih. Saya akan menceritakan pada Anda mengenai wanita itu. Kala itu selepas pulang kerja, sudah menjadi biasa sore itu saya melintasi jalan yang sama seperti hari sebelumnya, karena memang jalan itu adalah jalan utama rute perjalanan saya pulang pergi ke kantor. Saat itu dari kejauhan, di sebelah kiri jalan saya melihat ada seorang wanita berjalan dengan langkah yang lamban dan di pundak kanan kirinya tergangtung 2 bungkus plastik besar yang berisi kerupuk dengan jenis yang berbeda, sepertinya dia sedang berjulan.

Motor saya pun makin lama makin mendekati wanita itu dan melewatinya. Benar seperti dugaan saya sebelumnya, dia sedang menjajakan kerupuk barang dagangannya. Karena memang saya tidak ada niat membeli kerupuk, jadi saya melewatinya. Tapi tiba-tiba terfikir dibenak ini untuk membeli kerupuknya, membeli dengan niat tidak semata ingin memakan kerupuk, tapi untuk menolong agar dagangannya cepat berkurang. Kemudian saya balikkan arah motor untuk menghampiri wanita tuna netra penjual kerupuk itu, sampailah saya menghampirinya, dari samping kanannya saya panggil dia "mba, beli kerupuknya" lalu dia memberi pilihan "mau yang mana mas, yang ini apa yang ini ?" sambil dia menyebutkan jenis kerupuknya. Lalu saya pilih kerupuk yang tergantung dipundak kirinya (1 plastik berukuran sedang berisi 5 buah kerupuk bundar, seharga 5 ribu rupiah) dan dia mengeluarkan kantong kresek untuk membungkus kerupuk itu, lantas saya memberikan uang padanya, setelah itu saya mengucap terima kasih.

Kembali ketujuan semula pulang ke rumah, motor saya gas sedang, kantong kresek berisi kerupuk tergantung di sebelah kiri stang motor. Kira-kira jarak 500 Meter, reflek terfikir di otak ini "kenapa tadi saya tidak memberi uang tip (bersodakoh) pada penjual kerupuk itu...wah ladang amal nih ! segera saya balikan arah motor untuk mencari wanita itu dan ternyata dia sudah tidak ada di sekitar pinggiran jalan tadi, saya bergumam di dalam hati "jangan-jangan dia sudah belok ke gang itu". Ketika saya akan belok, dari sebrang jalan saya lihat wanita itu sedang duduk di pos satpam. Di sebelah kanan gang itu ada pintu gerbang sebuah perusahaan terbuka lebar, waktunya pulang kerja. Dan rupanya dia duduk di dekat pos satpam itu harapannya para karyawan dan karyawati yang pulang kerja, mampir membeli kerupuknya.

Saya pun menyebrang jalan dan motor saya parkirkan sebentar di depan pintu gerbang, lalu saya menghampiri wanita tuna netra itu sambil memberinya uang, terlihat satpam dan beberapa karyawan memperhatikan saya, mungkin mereka bertanya-tanya "koq saya memberikan uang padanya tapi tidak mengambil kerupuk ?!" dalam hati saya berbicara "akh biarin aja lah, mereka mau menduga apa....Allah maha tau niat di hati ini". Istri di rumah mendengar cerita tadi, terharu plus salut sekali pada wanita tuna netra penjual kerupuk itu, dalam keadaan buta dia tegar, semangat ikhtiarnya untuk mencari nafkah gigih sekali, SubhanAllah. Kita-kita ini yang diberi penglihatan normal, akan kah terlontar dari mulut ini kata mengeluh...sedangkan seorang yang buta begitu gigih mencari karunia Allah.

Terbayangkah oleh Anda, bila mata ini buta ?! yang dulunya kita di siang hari menatap ke depan, menoleh ke kanan/kiri, menenggak ke atas dan berbalik ke belakang...semua serba terang dan jelas memandang, mungkin kita akan merasa menderita bila keadaan berbalik, pandangan menjadi gelap baik siang maupun malam karena mengalami kebutaan. Puji syukur pada Allah, Anda dan saya sekarang ini masih dapat melihat, Dia-lah Allah yang telah memberikan mata ini sebagai salah satu nikmat yang manfaatnya sungguh amat bernilai.

Berikut ini penggalan ayat (QS. Ibrahim:34) "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya". Bila dalam sebuah kompetisi lomba melukis, lomba cipta lagu dan lomba seni lainnya seorang juri dapat memberi nilai terhadap karya seseorang, lain halnya dengan nikmat Allah, tak satu manusia pun mampu memberi nilai atas nikmat-Nya ! Satu contoh tadi nikmat mata, manfaatnya sungguh luar biasa. Coba kita bayangkan ilustrasi berikut ini : Pasangan suami istri yang sedang menanti kelahiran anak, dalam masa penantian itu penglihatan mereka masih berfungsi dengan normal. Ketika usia kehamilan mendekati 9 bulan, entah karena kecelakaan atau sebab lain, mata mereka menjadi buta. Jadi saatnya sang jabang bayi lahir, mereka tidak dapat melihat wajah anaknya !

Berhubung sebelumnya penglihatan mereka normal, bisa kita bayangkan betapa sedih dan tersiksanya mereka ketika sedang menimang-nimang anak tidak dapat membayangkan wajahnya. Lain halnya dengan orang yang buta bawaan semenjak lahir, mereka sedari kecil memang tidak pernah bisa melihat satu benda pun, apalagi untuk membayangkannya...Kembali ke pasangan suami istri tadi, mungkin dalam keadaan buta seperti itu, mereka akan memohon pada Allah untuk menormalkan matanya walau hanya beberapa detik saja agar dapat melihat wajah anaknya, agar mereka bisa membayangkan wajah anaknya. Bila Allah benar mengabulkan permohonannya, sungguh itu detik-detik yang sangat berharga, pasti lah kesempatan itu dimanfaatkan sekali untuk merekam wajah anaknya di dalam ingatannya.

Lalu bagaimana dengan beberapa diantara kita yang sudah mempunyai anak, setiap hari dapat memandangi wajahnya dengan leluasa, sungguh itu amat menyenangkan sekali. Bila kita diminta memberi penilaian atas nikmat mata ini, berapa nilai yang akan kita berikan ?! pasti Anda akan tertegun bingung sulit untuk menghinggakannya ! Baru satu nikmat saja, kita sudah tidak mampu menghitung nilainya, bagaimana jika diminta menghitung dan memberi nilai terhadap nikmat-nikmat lainnya, seperti : mulut, di dalam mulut ada lidah sebagai perasa, ada gigi untuk mengunyah dan di dalam perut ada jantung, paru-paru dll. Masih ada lagi anggota tubuh yang lain dan di luar itu masih banyak nikmat yang kita dapat, seperti air, udara, sinar matahari dan selebihnya silahkan Anda teruskan sendiri untuk menyebutkannya satu persatu hingga lelah...

Sungguh berlimpah nikmat Allah yang diberikan pada manusia, dari mulai manusia berada di dalam rahim ibu, hingga besar seperti kita sekarang ini. Allah berkata tegas pada (QS. Al-Rahman:13) "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" Oleh karena itu Allah mengancam manusia yang tidak pandai bersyukur dengan azab yang amat pedih, itu tertulis pada (QS. Ibrahim:7). Dan ternyata pada kenyataannya hanya segelintir saja manusia yang pandai bersyukur, begitu Allah berkata di dalam (QS. Al-A'raf:10) "Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur". Mari intropeksi diri, seberapa seringkah kita bersyukur ?!
Wallahu'alam bish showab. Semoga bermanfaat !

Arti Kesucian Buat Perempuan

Eh, kita ngasih judul tulisan begini bukan berarti kita udah suci lho. Bukan pula udah merasa paling benar. Bukan juga mau ngeguruin sama kamu yang bisa jadi ada yang udah ngerti soal beginian, khususnya kaum akhwat. But, kita nulis begini sekadar ngingetin kamu semua. Maklumlah, namanya juga manusia. Suka terserang penyakit lupa. Jadi, saling ngingetin kan bagian dari usaha supaya nggak lupa. Betul apa bener? Nah, itulah pentingnya seorang teman or sahabat. Apalagi kita sebagai sesama muslim, kudu saling ngingetin en nasihatin tuh dalam kebenaran. Setuju kan? Kudu! ?

Sobat muda muslim, kita sedih dan prihatin banget dengan cara gaul sebagian besar teman remaja yang bebas nian. Sepertinya model pergaulan yang bebas itu udah jadi menu keseharian dalam hidup kita. Melanggar aturan malah dianggap wajar. Akibatnya, banyak orang yang udah nggak malu dan ragu untuk berbuat tidak normal. Kalo dulu di jaman ortu kita masih muda, jalan berdua antar lawan jenis aja para tetangga udah bercas-cis-cus ngomongin kita. Coba, gimana nggak merah kuping kita. Meski banyak motif waktu ngomongin pelaku gaul bebas itu, tapi terbukti cukup efektif bikin risih bin keder yang ngelakuin.

Lha, kalo sekarang? Aduh, kita sih nggak abis pikir deh kalo sekarang kok kayaknya liar banget. Udah gitu, para tetangga cuek abis, alias nggak mau peduli terhadap apa yag dilakuin tetangga lainnya. Alasannya sih klise banget, �Itu kan bukan anak or sodara gue, ngapain capek-capek mikirin? Dapet duit juga kagak!� Waduh, egois banget ya? Begitulah�

Pergaulan sekarang nih, udah benar-benar melanggar ajaran agama. Utamanya kita menyoroti gaya gaulnya anak puteri. Wah, wah, udah banyak tuh yang gaulnya bikin bulu betis berdiri (bisik-bisik: bosen ah pake bulu kuduk mulu). Ketar-ketir kita dibuatnya, lho. Bener-bener udah menodai kehormatan dan kesucian dirinya. Gimana nggak, jalan bareng ama cowok bukan mahramnya ayo aja. Diajak main teman cowoknya oke aja. Dipegang, digandeng, dipeluk, ditimpukin, sampe dibanting no problemo. Waduh! (backsound: smackdown kaleee..).

Gaya gaul kayak begini bisa dibilang udah nggak sehat. Emang sih, awalnya model gaul begini dicontohkan kalangan seleb. But, sekarang udah nyebar dan jadi identitas masyarakat, khususnya kalangan remaja dan mahasiswa. Jangan-jangan tetangga kita malah jadi pelaku aktifnya. Atau mungkin sodara dan teman kita sendiri (atau malah kita sendiri?) Siapa tahu kan? Abisnya, sekarang udah jadi tren.

Kalangan seleb yang perilakunya gampang disimak di televisi makin menganggap biasa berbuat salah. Rasanya pedih dan perih hati ini, pas ngelihat para penyanyi dangdut wanita yang senantiasa menjual bodinya ketimbang suaranya. Dipelopori oleh Inul Daratista si Ratu Ngebor, maka di belakangnya seperti berlomba nyari sensasi. Terdaftar nama-nama penari striptease, eh, penari dangdut (bukan penyanyi, itu mah); Anisa �goyang patah-patah� Bahar, Uut Permatasari, Ira Swara, Putri Vinata, Nita Talia, Dewi Persik wa akhwatuha... yang always kesetanan dalam bertingkah. Bebas euy!

Nggak hanya di televisi, media cetak juga seperti berlomba untuk menjual erotisme binti pornografi. Sesuatu yang amat ditabukan, yang hanya boleh dilihat dan dilakukan di ruang pribadi, sekarang udah menjadi konsumsi umum. Siapa pun boleh menikmati dengan sesukanya. Nyang penting ada itung-itungan duit di sana. Atau tujuan lain, ngetop. Padahal sama aja, karena kalo udah ngetop en populer kan duit lagi akhirnya. Hmm� dasar kapitalis!

Bo abo.. kalo udah kayak gitu, kita ngeri, risih, kesel, sekaligus kasihan sama mbak-mbak kita itu. Semua orang yang pikirannya normal pastinya nggak suka dengan gaya hidup begituan. Kalo pun kemudian ada yang diem-diem mendukung, itu juga lebih karena mereka bingung, lalu tanpa sadar menganggap kelakuan kayak begitu sebagai sebuah kewajaran. Gubrak! Lalu, apa artinya sebuah kesucian bagi seorang perempuan? Atau memang udah nggak perlu lagi predikat itu? (kasihaaan deh eluh!)

Ukuran kesucian
Kalo orangtua dulu sering secara khusus membahas tentang kesucian diri bagi seorang perempuan, sekarang kayaknya mulai dilupakan alias rada longgar. Jaman dulu ortu sering wanti-wanti kepada anak perempuannya untuk pandai menjaga diri. Untuk tidak bergaul sesukanya dengan lawan jenis. Bahkan untuk sekadar olahraga berat aja para ortu suka murka, karena katanya akan mempengaruhi keperawanan sebagai sebuah lambang kesucian.

Nah, dengan menganggap arti sebuah kesucian bagi perempuan diukur berdasarkan ketentuan fisik seperti ini, maka para ortu sangat khawatir kalo anak perempuannya mulai gatel ngelihat cowok. Jangan-jangan, entar mereka gaul bebas. Kalo udah gitu kan repot.

Sekadar gambaran, pernah ada tuh film Indonesia yang judulnya Tirai Malam Pengantin.. Film jaman baheula banget sih. Digambarkan dalam film yang dibintangi oleh Mbak Yessy Gusman itu seorang ibu yang sangat khawatir begitu mengetahui selaput dara anak perempuannya robek pas jatuh saat main sepeda. Padahal, sebentar lagi akan menikah. Singkat cerita, tuh si ibu yang merasa ingin agar anaknya bisa mempersembahkan arti sebuah kesucian kepada suaminya, sebelum nikah dilakukan operasi selaput dara. Kalo sekarang? Pikirannya gampang aja. Kalo pun �kecelakaan� duluan, nikahin aja. Toh udah banyak para seleb ibukota mencontohkan. Jadi, �semboyannya� seperti dalam pelajaran bahasa Indonesia; �buatlah seperti contoh!� Wasyah!

Sobat muda muslim, emang sih, kalo kita ngomongin tentang kesucian sebenarnya bukan hanya ditujukan untuk kaum Hawa, kaum Adam juga perlu disorot. Cuma, karena anak laki rada sulit dibedain mana yang masih suci mana yang udah nggak suci lagi, jadinya yang sering dapet porsi lebih banyak dalam pembahasannya adalah anak perempuan. Karena anak perempuan amat mudah dilihat perubahannya. Tapi dengan catatan, jika ngelihatnya adalah ukuran fisik.

Tapi kalo standar kesucian diukur dari tingkah laku, anak laki dan anak perempuan bisa dengan mudah dilihat. Artinya, baik anak laki atawa anak perempuan, kalo mereka udah kecebur dalam pergaulan bebas, kalo gaya gaul mereka nyerempet-nyerempet dosa, kalo mereka mengamalkan free thinker, ya sama-sama nggak suci secara kepribadiannya. Setuju kan?
Sobat muda muslim, Islam udah mengatur segala bentuk perbuatan manusia. Buat anak ngaji mungkin sering denger istilah hukum syara. Nah, hukum syara, menurut istilah para pakar ushul fiqih adalah seruan (khithab) Syar�i (Allah Swt.) yang berkaitan dengan aktivitas hamba (manusia), berupa tuntutan (al-Iqtidla), penetapan (al-Wadl�i) dan pemberian pilihan (at-Takhyir).

Jadi, segala aturan yang tercantum dalam sumber hukum syara (al-Quran, as-Sunnah, Ijma sahabat, dan qiyas) adalah sandaran ketika kita berbuat. Pendek kata, perbuatan kita kudu sesuai aturan yang berlaku dalam ajaran agama kita. Semua itu nggak lain, adalah untuk menjaga kita dari aktivitas yang bisa menurunkan derajat kita sebagai manusia. Itu juga bisa berarti untuk melindungi kita supaya tetap menjaga kesucian diri. Bener lho.

Misalnya aja Allah menyindir manusia yang nggak mau tunduk pada aturan-Nya. Seperti dalam firman-Nya: �Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.� (QS al-A�raaf [7]: 179)

Lha, kalo yang sekarang kita lihat, manusia seperti berlomba menuju neraka! Aduh, sebetulnya nggak tega menulis begini. Tapi, ternyata banyak kaum muslimin yang udah berani secara terang-terangan berbuat maksiat. Jadinya, �kepaksa� deh kita nyebutin begitu. ?

Coba kalo kamu pikir, gimana bisa menjaga kesucian diri kalo bergaul aja menganut gaya bebas (kirain cuma dalam renang aja tuh). Betul apa betul? Terus, gimana bisa disebut terhormat, kalo dalam berbuat justru melanggar kehormatan? Berpakaian aja nggak bener. Aurat yang wajib ditutup malah diobral kepada siapa aja yang bisa melihatnya. Nggak malu dan nggak ragu lagi (mungkin karena tergoda lirik lagu tema acara Joged-nya RCTI, yang ngomporin agar jangan malu dan ragu, katanya sah-sah saja). Salah kok bangga ya?

Mengembalikan kesucian
Sobat muda muslim, khususnya yang puteri. Kesucian diri memang berarti luas ya. Baik lahir maupun batin. Sayangnya, di jaman yang udah jauh dari nilai-nilai Islam ini, jangankan kesucian batin (baca: kepribadian), menjaga kesucian diri yang sifatnya lahir aja udah susah. Sebab, yang kita saksikan justru mereka berlomba untuk mengobral seluruh potensi dan pesona tubuh yang dimiliknya. Nggak usah dijelasin secara detil, toh kamu juga udah sering lihat dalam kehidupan nyata; baik di lingkungan sekitar kita, maupun yang kita lihat di televisi dan yang kita baca di media cetak. Ckckckck.. kasihan banget tuh.

Nah, ini memang bagian dari kerusakan moral yang udah mengglobal. Masyarakat kita sedang sakit. Kerusakan ini sebetulnya bisa dicegah dengan menjalin kerjasama di semua komponen. Mulai dari individu di keluarga dengan menanamkan ketakwaan bagi anggota keluarga, terus masyarakat yang ketat dalam mengontrol aktivitas warganya, dan juga penerapan aturan dan sanksi oleh negara.

Tiga kekuatan ini yang mestinya bisa digabungkan untuk mencegah kerusakan lebih jauh dalam rangka melindungi kehormatan manusia. Tapi sayangnya, tiga pilar itu mulai keropos semua. Takwa individu payah, pengawasan masyarakat lemah, dan negara nggak bisa diharapkan lagi. Sedih deh.

Kalo udah begini gaswat. Al-Quran udah menjelaskan sebab-sebab kutukan Allah kepada masyarakat Yahudi, karena nggak ada dalam aturan mereka sistem kontrol masyarakat. Kalo pun ada, tapi lemah banget. Firman-Nya: �Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.� (QS al-Maaidah [5]: 79)

Mari kita renungkan firman Allah Swt.: �...Jika kamu (hai kaum muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.� (TQS al-Anfaal [8]: 73)

Kamu perlu tahu bahwa budaya atau peradaban adalah ditentukan mafahim (persepsi/pandangan) tentang kehidupan. Nah, yang muncul sekarang adalah berasal dari pandangan hidup kapitalisme-sekularisme yang emang menjadikan kebebasan sebagai patokan berbuat. Permisif dan hedonis sekaleee. Inilah akar masalahnya. Sebab, akibat paham ini maka lahirlah beragam kekacauan, kesengsaraan, hilangnya rasa aman di tengah-tengah masyarakat, juga melahirkan mental yang bobrok.
Sekularisme emang bikin sengsara umat manusia. Jadi, mari mengembalikan kesucian dan kehormatan umat manusia dengan menggusur ideologi kapitalisme-sekularisme dari kehidupan kita. Selanjutnya, terapkan Islam sebagai ideologi negara. Kagak pake dilama-lamain lagi. Mari berjuang sekarang juga, sobat! ?

Menggugat ? Kudung Gaul ?

Rina sebut saja begitu. Siswi sebuah Madrasah Aliyah di Bogor. Penampilannya modis banget. Kalo ke sekolah, seperti kebanyakan teman yang lainnya, pake kerudung. Tapi model kerudungnya, kira-kira mirip dengan yang dipake sama Mbak Inneke Koesherawaty dan Teh Desy Ratnasari.

Model kerudung itu dibuat ngepas dan ketat pada bagian leher. Model yang dipake sama Mbak Inneke sebagian kain kerudung yang harusnya menutup bagian dada dan punggung malah dimasukkin ke baju. Modelnya Teh Desy lain lagi, ujung-ujung kain penutup kepala itu yang seharusnya menutupi bagian dada malah ditarik ke atas dan dilipat ke bagian belakang leher lalu diikat. Kesannya memang jadi lucu. Itulah yang disebut sebagai kudung gaul.

Kontan aja, tren itu diikuti banyak remaja, termasuk ibu-ibu yang kudu merasa tampil modis dan trendi juga sekaligus �mahabbah� kepada seleb (idih, emangnnya ulama pake acara mahabbah segala?). Nah, karena dipromosikan sama artis, jadinya cepet nyebar tren kudung gaul ini. Buktinya, diamalkan juga oleh teman kita Rina. Bahkan �Rina-Rina� yang lain aktif juga mengenakan kudung gaul tersebut.

Bagi mereka yang merasa kudu tampil modis dan trendi, tren ini jadi semacam bentuk penyaluran dari seleranya. Maksudnya pengen mengenakan simbol islami, tapi juga nggak mau meninggalkan mode yang sedang �in� saat ini. Akibatnya, dalam masalah kerudung aja mesti ada aturan main yang dibuatnya sendiri.

Sobat muda muslim. Sebenarnya sih kita bahagia dengan mulai tumbuhnya dalam diri temen-temen remaja puteri semacam kerinduan untuk tampil dengan simbol-simbol Islam. Jujur saja, itu udah merupakan prestasi tersendiri bagi yang bersangkutan. Maklum, jaman sekarang banyak kaum muslimin yang mulai berani mencampakkan nilai-nilai Islam. Rasanya sulit menemukan orang yang mau bener-bener menegakkan nilai dan ajaran Islam. Hanya saja, buat temen-temen yang masih begini, perlu bimbingan lanjut supaya nggak salah arah.

Termasuk dalam tren kudung gaul ini. Di mana-mana memang marak. Satu sisi, untuk kelas orang awam bolehlah berbangga diri. Tapi inget lho, yang seperti itu bisa bikin blunder. Tahu blunder kan? (jangan sampe ketuker dengen blender ya?) Coba, betapa ngerinya kalo itu kemudian bikin repot sendiri, layaknya orang yang melakukan blunder dalam permainan sepakbola. Maksud hati menghalau bola keluar lapangan, eh, ndak tahunya bola malah nemplok di kaki lawan. Karuan aja, bikin lawan mudah untuk menceploskan ke gawang kita sendiri. Eh, hubungannya dengan kudung gaul apa neh?

Begini sobat. Saat ini mungkin kamu belum menyadari akibatnya. Tapi suatu saat nanti, yang beginian bakalan bikin repot, lho. Why? Because, maraknya temen-temen remaja puteri yang mengenakan kudung gaul ini, justru karena ketidak-tahuannya tentang aturan Islam dalam masalah ini (juga ada yang ngak mau tahu tuh). Adakalanya temen-temen itu ikut-ikutan doang. Sebab, pemahaman Islamnya masih belum mapan. Maka, maraknya kudung gaul ini justru akan semakin memberikan citra buruk buat kaum muslimin. Karena, mereka udah merasa seneng ber-Islam tapi cuma mengandalkan modal semangat. Sementara ilmunya, maaf-maaf aja, masih perlu perbaikan. Itulah kenapa kita bilang berpotensi untuk jadi blunder buat Islam dan kaum muslimin. Begitcu...

Pilih syariat atau mode?
Nah, dalam masalah kudung gaul ini, kalo dilihat dengan jernih, sebenarnya yang ditonjolkan dari pemakainya adalah aturan modenya ketimbang aturan dalam ajaran Islam. Apalagi diperparah dengan salah mendefinisikan istilah jilbab dan kerudung. Ada yang nggak bisa ngebedain, malah kebalik-balik. Puguh aja, ini bikin kita yakin kalo emang banyak temen kita nyang kagak paham soal ini.

Lihat aja di sekolah-sekolah berbasis agama sekalipun, ternyata pihak sekolah tidak mewajibkan mengenakan jilbab bagi para siswinya. Yang boleh adalah cukup mengenakan kerudung, karena katanya itulah jilbab. Lho kok?

Iya, banyak di antara kita suka kebalik-balik dalam membedakan antara kerudung dengan jilbab. Ada yang bilang, kerudung malah disebut jilbab. Padahal, kerudung ya, kerudung, alias penutup kepala. Sementara jilbab adalah pakaian longgar semacam jubah. Nah, itu aturan syariatnya. Firman Allah Swt.: Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-nya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. (TQS. al-Ahzab [33]: 59).

Kita coba ngasih penjelasan sedikit. Moga-moga aja kamu pada paham ya? Jilbab bermakna milh�fah (baju kurung atau semacam abaya yang longgar dan tidak tipis), kain (kis�) apa saja yang dapat menutupi, atau pakaian (tsawb) yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh. Di dalam kamus al-Muh�th dinyatakan demikian: Jilbab itu laksana sird�b (terowongan) atau sinm�r (lorong), yakni baju atau pakaian yang longgar bagi wanita selain baju kurung atau kain apa saja yang dapat menutupi pakaian kesehariannya seperti halnya baju kurung.

Nah, kalo kamu pengen tahu penjelasan tambahannya, ada juga keterangan dalam kamus ash-Shahh�h, al-Jawh�r� menyatakan: Jilbab adalah kain panjang dan longgar (milh�fah) yang sering disebut mul�ah (baju kurung). Begitu sobat. Moga aja setelah ini nggak kebalik-balik lagi ketika membedakan antara jilbab dan kerudung.

Jadi pakaian muslimah itu? Nah, yang dimaksud pakaian muslimah, dan itu sesuai syariat Islam, adalah jilbab plus kerudungnya. Dan itu wajib dikenakan ketika keluar rumah. Di dalam rumah gimana? Emang sih nggak wajib, tapi ketika nemuin orang asing (baca: bukan mahram) yang kebetulan sedang bertamu ke rumah kamu or keluarga kamu, ya, wajib pake.
Sobat muda muslim, kita �cerewet� begini bukan ngiri or nggak suka sama kamu. Tapi justru sebagai bentuk kepedulian. Tentu karena sayang sama kamu. Supaya ketika kamu berbuat patokannya adalah syariat Islam, bukan mode atawa selera kamu semata.

Islam nggak sekadar simbol lho...
Memang sih, mengenakan simbol-simbol bisa dengan mudah kita mengenali siapa orang tersebut. Simbol itu bisa berupa busana atau aksesoris lainnya. Busana, menurut Kefgen dan Touchie-Specht, mempunyai fungsi: diferensiasi, perilaku, dan emosi. Dengan busana, membedakan diri (dan kelompoknya) dari orang, kelompok, atau golongan lain. Kalo ada orang yang pake tanda �salib�, kamu udah langsung bisa nebak, kalo orang tersebut agamanya Nasrani. Begitu juga ketika kamu ngelihat di televisi ada orang yang pake topi yarmelke, kamu bisa langsung menyimpulkan kalo orang itu adalah Yahudi. Begitupun ketika kamu menyaksikan ada orang yang pake baju koko, sarung, berpeci, dan masuk mesjid, segera saja kamu menyimpulkan kalo orang itu adalah muslim. Paling nggak ini sebagai identifikasi awal. Dan tentunya simbol-simbol itu udah disepakati bersama.

Bagi teman remaja puteri yang mengenakan jilbab dan kerudung, tentunya itu adalah bagian dari simbol Islam. Dan jelas itu membedakan dengan golongan lain. Kita udah memposisikan diri siapa kita. Sebab, busana juga bisa sebagai sarana untuk menyampaikan pesan. Minimal, siapa kita. Tul nggak?

Terus, busana juga bisa mengendalikan perilaku, lho. Betul banget. Sebab, ketika kamu pake sarung dan baju koko, maka pantesnya kamu menjaga tingkah lakumu. Jadi kalo pas penampilan kamu begitu, pastinya kudu malu dong kalo kamu main gaple or joget dangdutan di pesta kawinan tetangga kamu. Termasuk teman remaja puteri bisa menjaga diri. Nggak pantes rasanya kalo udah pake jilbab, tapi ngomongnya sering nyakitin ati teman kamu.

Lalu, busana juga ternyata bisa berfungsi emosional. Jaman kampanye pemilu dulu, ketika kamu pake kaos partai pujaan kamu, kamu bangga banget. Ketika konvoi bareng satu kelompok dengan kaos yang sama, terasa lebih terlibat secara emosi. Begitupun ketika kamu tampil dengan kostum bak pejuang intifadha, rasanya seperti sedang berada di medan tempur melawan Israel. Jadi jelas busana dan aksesoris itu bisa berfungsi sebagai emosi.

Busana muslimah, jilbab, adalah juga simbol identitas. Simbol pembeda antara yang benar dan salah. Memakai busana muslimah sekaligus merupakan simbol mental baja pemakainya. Gimana nggak, dalam kondisi masyarakat yang rusak binti amburadul ini masih ada orang yang berani tampil dan bangga dengan jilbab. Maklum saja, jaman sekarang ini jaman amburadul, utamanya kaum wanita dalam soal busana. Nggak abis pikir memang.

Padahal pabrik tekstil banyak, tapi aneh bin ajaib para wanita lebih seneng berpakaian irit bahan. Termasuk yang rada kacau adalah tren kudung gaul ini. Mereka masih malu untuk menyampaikan pesan Islam yang tegas dan benar. Masih percaya mode ketimbang syariat. Barangkali cukup merasa sudah ber-Islam meski dengan simbolnya yang �minim� itu. Walah?
Seharusnya, di tengah kondisi masyarakat yang memuja kebebasan, di dalam arena kehidupan yang kusut bin suram ini pemakai busana muslimah adalah orang-orang yang bersemangat pantang menyerah. Ia tak gentar melawan kemunafikan, mereka tak takut melawan arus, berani tampil beda dalam kebenaran. Inilah jilbab. Inilah identitas muslimah. Inilah perjuangan mereka melawan hegemoni budaya tak beradab. Dan jilbab menggelorakan emosi: emosi membela Islam, umat, dan dakwahnya. Maka sungguh aneh apabila wanita berjilbab tidak marah kepada Israel, Amerika dan sekutu-sekutunya yang doyan menghancurkan Islam. Sungguh hueran pula, bila ada wanita berjilbab yang tidak sedih saat membaca berita penderitaan saudaranya di Afghanistan, Poso, dan Ambon. Juga sebaliknya, sungguh tragis ada jilbaber kok sempet-sempetnya histeris nonton Soneta, eh, Coldplay manggung.

Saudaraku, seharusnya, jadikan citra jilbab dalam perspesi sosial umum sebagai kebaikan; sopan, ramah, kalem, tahu agama, alim dan sebagainya. Jadi, seperti kata Kefgen dan Touchie-Specht, bahwa busana adalah �menyampaikan pesan�. Kamu menerima pesan di balik busana orang, kemudian merespon sesuai persepsi sosial kamu.

Nggak usah setengah-setengah
Benar, nggak usah ragu untuk melaksanakan ajaran Islam. Buat kamu yang masih betah berkerudung gaul, udah saatnya deh tampil lebih sempurna, yakni sesuai syariat Islam; pake jilbab plus kerudungnya. Inget ya, jangan kudung gaul. Sebab, malah bikin citra negatif tentang Islam. Lagipula, Islam tak sekadar simbol�apalagi simbolnya nggak sempurna, tapi Islam adalah ajaran yang kudu diterapkan dalam ucapan dan perbuatan pemeluknya. Sesempurna mungkin. Firman Allah Swt.: "Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya (totalitas), (TQS al-Baqarah [2]: 208)

Sekali lagi buat teman remaja puteri jangan setengah-setengah deh kalo mau melaksanakan ajaran Islam, khususnya dalam masalah busana muslimah ini. Insya Allah kita yakin sama kamu, bahwa kamu bisa membedakan mana yang salah dan mana yang bener. Sebab, kalo dikasih tahu tentang kesalahan biasanya ngaku. Jujur gitu lho. Tapi, biasanya rada susah kalo kudu mengubah kebiasaan. �Mitos� bahwa teori lebih gampang ketimbang praktik jadi bener-bener ada. Bagi sebagian orang memang begitu kendalanya. Nah, kalo itu masalahnya, berarti kamu butuh untuk mengubah kebiasaan kamu. Caranya, kamu kudu berani tampil beda. Dalam kebaikan tentu ya? Nggak usah malu. Buang jauh-jauh rasa malu. Juga, coba gabung en gaul dengan teman-teman yang udah sempurna mengenakan busana muslimahnya. Biar mantep.

Asal sabar, insya Allah kamu mampu untuk melepaskan kudung gaulmu, dan mengenakan busana muslimah sesuai syariat; jilbab dan kerudungnya. Dan jangan lupa, senantiasa punya semangat untuk mengkaji Islam. Insya Allah, bersama Islam kita raih kemenangan ?