Sabtu, 26 Januari 2008

Sepuluh Hukum Kepemimpinan I (Bill Newman)

Apa yang membedakan seorang manajer yang memiliki karakter "pemimpin"
dengan manajer "biasa" walaupun ia telah mengikuti berbagai macam pelatihan
kepemimpinan yang sangat keras? Mengapa ada pemimpin yang seperti
ditakdirkan sebagai orang besar, sedangkan ada pemimpin lainnya
disalahkan atau menyalahkan diri karena memimpin secara biasa-biasa saja. Jika
menurut anda perbedaan tersebut hanya terletak pada "keberuntungan" atau
"kesempatan", pendapat anda tidak sepenuhnya benar. Hanya sebagian kecil
dari pemimpin sukses mencapai keberhasilan besar melalui keberuntungan
dan kesempatan.

Berdasarkan suatu data statistik, banyak pemimpin besar meraih
keberhasilan dalam pekerjaan dan kehidupannya melalui seperangkat
hukum kepemimpinan yang mendetail dan merupakan prinsip-prinsip yang
telah diujicobakan. Sedangkan manajer "biasa", tanpa mengecilkan usaha
mereka dalam menjalankan sistem kepemimpinan lain yang cukup beragam,
pada kenyataannya tidak mempunyai banyak kesempatan untuk menjadi
seorang pemimpin sejati.

Dengan menerima kesepuluh prinsip ini atau paling tidak sebagian besar
darinya, kesuksesan berada tak jauh dari anda. Berikut adalah ringkasan
dari 10 hukum kepemimpinan yang telah diterima dan dikembangkan oleh
pelaku-pelaku bisnis dengan landasan yang cukup kuat sehingga
memungkinkan seorang manajer "biasa" membuat satu lompatan besar menjadi
seorang "pemimpin".

Hukum 1--Pemimpin memiliki visi
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Visi adalah kunci untuk memahami kepemimpinan. Seorang pemimpin sejati
tidak pernah kehilangan kemampuan seperti yang dimiliki anak-anak:
berimajinasi/bermimpi. Dan ini mereka ujudkan dalam bentuk visi; yaitu
impian tentang masa depan; atau seperti melihat sebuah lukisan besar
yang mana pemimpin itu sendiri ikut melukis suatu bagiannya. Dengan demikian,
visi menjadi sebuah tantangan dunia bagi setiap pemimpin untuk membuat
jejak langkah di sana, melalui kekuatan ide, kepribadian, nilai-nilai diri,
dan harapan.

Bagi kepemimpinan dan pengikutnya, tidak ada sesuatu yang lebih
menyenangkan dan memotivasi orang daripada visi untuk mendapatkan sesuatu
yang istimewa.
Maka, kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk
meraih tujuan yang diminati oleh sebagian besar kelompok tersebut. Di
lain pihak, tujuan tersebut menguntungkan bagi mereka. Oleh karena itu,
visi bersama haruslah menjadi perasaan yang komperehensif tentang posisi,
arah, dan cara hidup untuk meraih tujuan, dan apa yang akan dilakukan
ketika tujuan itu teraih. Visi seperti api ungun di perkemahan, dimana
orang-orang berkumpul mengelilinginya karena cahaya, energi, kehangatan,
dan kebersamaan.

Meski visi adalah impian, namun visi harus fokus dan khas. Visi yang
terlalu luas akan membuat pemimpin seolah-olah berada di awang-awang
dan kehilangan keberanian untuk mencoba. Visi anda harus berpijak pada
kenyataan sehingga tujuan bisa diraih dengan sukses dan tidak mematahkan
semangat anda dan orang-orang di sekitar anda.

Hukum 2--Pemimpin memiliki disiplin.

Di dunia ini berlaku hukum tak tertulis, apakah kita akan mendisiplinkan
diri sendiri atau yang akan didisiplinkan oleh orang lain. Keberhasilan
yang berlangsung terus menerus tidak bisa diraih tanpa disiplin,
ketekunan, dan usaha. Disiplin merupakan mandat bagi pemimpin untuk meraih
tujuan dan visi-visinya.

Salah satu kesalahan besar generasi kita adalah tidak terlalu menghargai
pentingnya kedisiplinan. Banyak orang terpengaruh oleh budaya superfisial
yang cenderung menolak segala bentuk pengekangan, dan mengikuti dorongan
alami diri kita untuk bersikap santai. Kita dengan mudah melupakan fakta
bahwa segala sesuatu dalam hidup tidak mungkin diraih tanpa disiplin.

Sangat sering terjadi seorang pemimpin meraih sukses pada tingkat
tertentu, dan kemudian berhenti dan kehilangan semangat bertarung. Mereka
harus kembali pada titik start mereka. Ini dikarenakan mereka kehilangan
milik mereka yang berharga, yaitu, kedisiplinan diri.

Hukum 3--Pemimpin memiliki kebijaksanaan

Pengetahuan dapat diingat, sedangkan kebijaksanaan menembus batas-batas
fisik. Kebijaksanaan adalah sesuatu yang memudahkan kita untuk
menggunakan pengetahuan secara benar. Kita hidup di jaman ledakan
penegtahuan. Berbagai studi memperlihatkan bahwa setengah dari pengetahuan
manusia telah ditemuan satu dekade yang lalu dan seterusnya. Lebih lanjut,
pengetahuan kita akan berlipat ganda pada dekade terakhir.

Pemimpin yang efektif selalu mengembangkan pengetahuannya dengan membaca.
Mereka mengumpulkan fakta yang diperlukan sehingga tidak terbatasi
dirinya dalam mengambil keputusan. Dengan berpengetahuan, seorang pemimpin
tidak takut, ragu-ragu, atau khawatir dalam menyelesaikan pekerjaan, dan
terbatu untuk mengatasi banyak masalah, sekaligus merupakan alat untuk
berproses.

Kebijaksanaan adalah bagaimana menggunakan pengetahuan yang dimiliki
dengan sebaik-baiknya, dan mengembangkan kemampuan untuk menyatakan pendapat.
Seorang pemimpin yang efektif memiliki penglihatan kebijaksanaan bukan
dari matanya, namun dari dalam dirinya. Kebijaksanaan menuntun diri seorang
pemimpin untuk mengenali suatu masalah terlebih dahulu sebelum masalah
itu terlanjur menjadi besar.

Hukum 4--Pemimpin memiliki keberanian.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Keberanian seringkali diungkapkan dengan istilah yang berbeda-beda. Ada
yang menyatakannya dalam istilah: kegagahan, kepahlawanan, kecerdikan.
Tetapi apa pun namanya, keberanian tidak pernah dapat didefinisikan.
Keberanian adalah suatu jalan untuk mengekspresikan kekuatan di dalam diri
kita, inti dari pikiran kita untuk melawan semua keganjilan, peneguhan bagi
kita untuk tetap bertahan pada posisi tersebut.

Tingginya gunung Himalaya menantang keberanian seorang pendaki.
Kesulitan pekerjaan memotivasi seorang pemimpin, dan kebutuhan akan
bersaing memberikan inspirasi bagi pemimpin. Kepemimpinan sejati adalah
mengatakan "ya" untuk hidup, tidak menghindar ketika tugas memanggil.
Keberanian adalah bertindak dalam ketakutan, bukan tanpa ketakutan. Keberanian
adalah melakukan hal yang ditakutkan. Jika anda melakukan sesuatu tanpa takut,
itu bukan keberanian.

Kepemimpinan adalah perjuangan yang memerlukan keberanian. Memiliki
keberanian berarti melakukan sesuatu yang diyakini benar, dan bersedia
menanggung segala resikonya. Ada beberapa alasan untuk menciptakan
keberanian: pemimpin sejati ingin hidup untuk sebuah alasan yang benar
dan luhur. Pemimpin sejati sadar bahwa orang memperhitungkan mereka,
organisasi dan tim mereka, bahkan keluarga mereka. Pemimpin sejati selalu
menjaga visinya menyala dalam dirinya. Inilah yang menumbuhkan keberanian.

Etika Dalam Kepemimpinan (Sara Boatman)

1--Apakah "Etika" itu?

Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi
yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam
suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang
ada dalam organisasi dan diri pribadi.

2--Apakah "Kepemimpinan yang Etis" itu

Kepemimpinan yang etik menggabungkan antara pengambilan keputusan etik
dan perilaku etik; dan ini tampak dalam konteks individu dan organisasi.
Tanggung jawab utama dari seorang pemimpin adalah membuat keputusan etik
dan berperilaku secara etik pula, serta mengupayakan agar organisasi
memahami dan menerapkannya dalam kode-kode etik.

3--Saran-saran untuk perilaku secara etik

Bila pemimpin etik memiliki nilai-nilai etika pribadi yang jelas dan
nilai-nilai etika organisasi, maka perilaku etik adalah apa yang
konsisten sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Ada beberapa saran yang diadaptasi
dari Blanchard dan Peale (1998) berikut ini:

a--berperilakulah sedemikian rupa sehingga sejalan dengan tujuan anda
(Blanchard dan Peale mendefinisikannya sebagai jalan yang ingin anda
lalui dalam hidup ini; jalan yang memberikan makna dan arti hidup anda.)
Sebuah tujuan pribadi yang jelas merupakan dasar bagi perilaku etik. Sebuah
tujuan organisasi yang jelas juga akan memperkuat perilaku organisasi yang
etik.

b--berperilakulah sedemikian rupa sehingga anda secara pribadi merasa
bangga akan perilaku anda. Kepercayaan diri merupakan seperangkat peralatan
yang kuat bagi perilaku etik. Bukankah kepercayaan diri merupakan rasa bangga

(pride) yang diramu dengan kerendahan hati secara seimbang yang akan
menumbuhkan keyakinan kuat saat anda harus menghadapi sebuah dilema
dalam menentukan sikap yang etik.

c--berperilakulah dengan sabar dan penuh keyakinan akan keputusan anda
dan diri anda sendiri. Kesabaran, kata Blanchard dan Peale, menolong kita
untuk bisa tetap memilih perilaku yang terbaik dalam jangka panjang, serta
menghindarkan kita dari jebakan hal-hal yang terjadi secara tiba-tiba.

d--berperilakulah dengan teguh. Ini berarti berperilaku secara etik
sepanjang waktu, bukan hanya bila kita merasa nyaman untuk melakukannya.

Seorang pemimpin etik, menurut Blanchard dan Peale, memiliki ketangguhan
untuk tetap pada tujuan dan mencapai apa yang dicita-citakannya.

e--berperilakulah secara konsisten dengan apa yang benar-benar penting.
Ini berarti anda harus menjaga perspektif. Perspektif mengajak kita untuk
melakukan refleksi dan melihat hal-hal lebh jernih sehingga kita bisa
melihat apa yang benar-benar penting untuk menuntun perilaku kita
sendiri.

Tujuh Keajaiban Dunia

Sekelompok pelajar kelas geografi belajar mengenai "Tujuh Keajaiban
Dunia". Pada akhir pelajaran, pelajar tersebut di minta untuk membuat
daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini.
Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar daftar berisi :
1. Piramida Besar di Mesir,
2. Taj Mahal,
3. Grand Canyon,
4. Panama Canal,
5. Empire State Building,
6. St. Peter's Basilica,
7. Tembok China.

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang
pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas
kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan
dengan daftarnya?. Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak
bisa memilih karena sangat banyaknya."Sang guru berkata, "Baik, katakan
pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu kamu
memilihnya." Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir Tujuh
Keajaiban Dunia adalah :
1.Bisa bersyukur,
2.Bisa merasakan,
3.Bisa tertawa,
4. Bisa mendengar..... (Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan...),
5.Bisa berbagi,
6.Bisa mencintai ,
7.Dan bisa dicintai"

http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Ruang kelas tersebut sunyi seketika.. alangkah mudahnya bagi kita untuk
melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "keajaiban" sementara
kita lihat lagi semua yang telah Tuhan lakukan untuk kita, menyebutnya
sebagai "biasa". Semoga kita hari ini diingatkan tentang segala hal
yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita. Bersyukurlah untuk apa yg
telah kita dapatkan sampai saat ini, karena itu sesungguhnya semua
merupakan suatu keajaiban.

Kesan Cinta

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai
olehnya.
Tetapi lebih indah untuk mencintai dan tidak pernah menemukan
keberanian untuk memberitahu mereka apa yang kamu rasakan.

Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk
menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang tetapi
membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang

Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang
tidak tepat sebelum bertemu.
Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan
tahu betapa berharganya anugerah tersebut

Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis
dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu
seseorang yang sangat berarti bagimu.
Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan
kamu harus membiarkannya pergi.
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka.
Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah
tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah
terbuka untuk kita.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya
dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian
berjalan bersama.
Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu
rasakan.

Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita
kehilangan itu ??
Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu
ada.

Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa
mereka akan mencintai kamu juga !!!
Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu
tumbuh didalam hati mereka.
Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh didalam hatimu.

Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu
dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar.
Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar
itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.

Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba.
Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju.
Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi bila kamu
tidak bisa membiarkannya pergi.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walapun
mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah
disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan
keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu.
Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang.

Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena
sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi
cerah.Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat
membuatmu tersenyum.

Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan
seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar
memeluk dia.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti
mimpilah apa yang ingin kamu mimpikan, pergilah kemana kamu ingin
pergi, jadilah sesuai dengan keinginan kamu, karena kamu hanya hidup
sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan.

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,
cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk mmbuat
kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk
membuat kamu bahagia.

Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain.
Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan
orang itu juga.
Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata
yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat
mengurangi ketegangan, kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan
menyenangkan.

Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai
menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai
keinginan kita.
Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri
mereka.

Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal.
Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka.

Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yang
terluka, mereka yang mencari, mereka yang mencoba.
Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah
menyentuh hidup mereka.
Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir
dengan air mata.

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah
dilupakan.
Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai
kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu
tersenyum.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-
satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis.

May the PURE of LOVE always in your heart.

Sekilas Tentang Paradigma

Paradigma, pandangan, persepsi itulah kata bermakna sama yang sering
kita jumpai dalam keseharian. Setiap hari kita tentu memiliki banyak
paradigma/pandangan terhadap sesuatu maupun orang dalam dunia ini.
Tergambar jelas dari bagaimana sebuah respon kita berikan. Begitu
banyaknya sikap dan perilaku yang ditampilan mengkondisikan kehidupan
duniawi yang syarat dengan kompleksitas. Contoh sederhana ketika kita
mendapatkan informasi dari teman tentang seseorang, perilaku atasan
kepada bawahan di kantor, penampilan orang lain, kebiasaan yang
dilakukan orang lain, dan masih banyak lagi stimulus orang lain yang
seringkali merefleksikan sikap dan perilaku kita terhadap kondisi
tersebut. Baik atau buruknya sebuah respon yang kita berikan bergantung
bagaimana persepsi yang berada di otak kepala.

Pahamilah paradigma dan karakter adalah dua sisi yang saling mengikat
satu sama lain. Apa yang kita lihat sangat berkaitan dengan siapa
kita. Menjadi berarti melihat dalam dimensi kemanusiaan. Dan kita tidak
bisa mengubah dapat mengubah cara pandang kita tanpa sekaligus mengubah
keberadaan kita, dan sebaliknya.

Paradigma kita adalah sumber dari mana sikap dan perilaku kita mengalir.
Paradigma sama seperti kacamata, dia mempengaruhi cara kita melihat
segala sesuatu dalam hidup kita. Bila kita melihat sesuatu melalui
paradigma prinsip yang benar, apa yang kita lihat dalam hidup akan
berbeda secara dramatis dengan apa yang kita lihat melalui paradigma
dengan pusat yang lain.

Sementara kita mengembangkan paradigma yang memberdaya kita untuk
melihat melalui lensa kepentingan ketimbang kegentingannya, kita akan
meningkatkan kemampuan kita untuk mengorganisasi dan melaksanakan setiap
minggu dari hidup kita di sekitar prioritas kita yang lain, untuk
menjalani apa yang kita katakan. Kita tidak akan bergantung pada orang
lain atau benda apa pun untuk manajemen yang efektif atas hidup kita.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Perubahan paradigma mengubah kita ke arah yang positif atau negatif,
entah bersifat spontan atau bertahap, perubahan paradigma menggerakan
dari satu cara melihat dunia ke cara yang lain. Dan perubahan paradigma
tersebut menghasilkan perubahan yang kuat. Paradigma kita, benar atau
salah, adalah sumber dari sikap dari perilaku kita, dan akhirnya sumber
dari segala hubungan kita dengan orang lain.

Bagaimana Meredakan 'BAD MOOD'?

Pertengkaran dengan pasangan semalam bisa jadi terbawa hingga pagi hari
bahkan mempengaruhi kerja sehari-hari. Kemacetan lalu lintas, ditambah
kendaraan mogok sehingga membuyarkan banyak rencana, juga bisa
mempengaruhi emosi sepanjang hari. Atasan yang menjengkelkan atau
bawahan yang membandel, bisa juga membuat runyam emosi. Ya! Banyak
hal-hal yang membuat perasaan dan suasana hati menjadi tidak enak.
Seringkali kita tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Pokoknya,
hati ini terasa ingin marah, cemas, jengkel
dan bermacam-macam emosi negatif lain bercampur aduk. Kita biasanya
menyebutnya sebagai "badmood". Dalam keadaan "bad mood", hasil kerja tak
akan baik, salah-salah hubungan kita dengan orang lain malah bertambah
buruk. Pendek kata, tak ada kebaikan yang bisa diberikan oleh "bad
mood". Jadi sudah semestinya kita bisa meredakan "bad mood" yang sedang
melanda diri kita. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu kita
meredakan "bad mood".

1. Sadari bahwa anda sedang mengalami badmood.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Kunci utamanya adalah menyadari bahwa anda sedang dilanda gejolak emosi.
Bila anda tahu anda sedang marah, setidaknya anda bisa menolong diri
sendiri untuk meredakan kemarahan. "Bad Mood" biasanya tidak gampang
dijabarkan dengan jelas, tetapi begitu anda mengalami suasana hati yang
runyam, segera sadari keadaan itu. Sadari juga efek dari "bad mood":
mutu kerja merosot, kehilangan kustomer, negoisasi gagal, dan banyak
lagi yang buruk. Jadi, cepat atasi bad mood anda sebelum mengganggu
kerja anda berkepanjangan.

2. Tenangkan diri anda
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Okay, anda sudah sadar bahwa anda sedang kebakaran dalam api "bad mood".
Sekarang, tenangkan diri anda. Tarik nafas dalam-dalam berulang kali
sampai ketegangan dalam diri anda reda. Lakukan relaksasi sederhana,
misal,
bernafas secara teratur sambil memejamkan mata. Atau berdoa agar anda
diberi kesabaran.

3. Selesaikan persoalan anda sesegera mungkin
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
"Bad mood" biasanya disebabkan oleh adanya persoalan. Maka menyelesaikan
persoalan adalah pemecahan yang jitu. Jika anda bertengkar, segera
selesaikan, berdamailah dan saling maaf-memaafkan. Bila anda berbeda
pendapat dengan kolega atau atasan, lakukan diskusi dengan kepala
dingin. Jika acara anda berantakan, lakukan janji ulang dan susun
rencana baru. Jangan biarkan persoalan terus menggantung, itu
memperpanjang penderitaan
bad mood anda.

4. Bergerak, bergerak, dan bergeraklah
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Jangan berdiam diri. Bergeraklah. Lakukan olahraga ringan. Buat diri
anda berkeringat dan lelah. Bila anda diam saja, maka "ulat-ulat" emosi akan
terus menggerogoti pikiran anda dan membuat anda terbayang-bayang hal
yang tidak-tidak. Bergerak, bergerak, dan bergeraklah.

5. Segarkan diri anda.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Intinya sama dengan bergerak, lakukan sesuatu agar diri anda segar.
Minum air putih banyak-banyak. Cuci muka dengan air segar. Makan dan
minumlah sesuatu yang alami dan segar, seperti jus jeruk. Tetapi jauhi
alkohol. Ia takkan banyak membantu, malah memperburuk saja. Jauhi gula, cokelat,
makanan yang mengenyangkan, softdrink, dan sebagainya. Ini justru
membuat anda kenyang, malas dan mengantuk. Kondisi demikian, alih-alih
menjernihkan pikiran anda, malah memperbesar "bad mood" anda saja.

6. Jauhi amarah, pikiran dan emosi negatif lain.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Marah dan emosi-emosi negatif itu menghabiskan energi. Bila anda merasa
"bad mood" sedang menyerang, kuatkan hati untuk tidak marah.
Bersabarlah. Coba pandang wajah "bad mood" anda di cermin. Tak
menyenangkan bukan?

7. Bergembiralah dengan teman-teman anda.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Sebaliknya, dekati teman-teman anda yang bisa memberikan kegembiraan.
Temukan "refreshing" di sana. Tertawa dan tersenyumlah bersama mereka.
Cegah "bad mood" dengan membina hubungan yang baik dan sehat dengan
teman-teman anda. Hidup ini lebih mudah dilalui bersama mereka yang
ceria ketimbang yang murung. Jangan tenggelam dalam kesedihan.

8. Berusahalah untuk lebih menikmati hidup ini.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Ya, semua "kecelakaan" atau kekacauan itu adalah bagian dari hidup.
Terimalah itu apa adanya. Jangan berburuk sangka pada hidup ini. Pasti
ada pelajaran di balik semua kesulitan. Nikmati saja.

Semoga bermanfaat !

Have a positive day!

Dengan Ikhlas Kita Belajar Untuk Bersabar

Decak dan kagum ku muncul saat berjumpa dengan orang tua renta
dengan riasan rambut yang telah memutih. Mereka bercerita
banyak kehidupannya yang telah dijalaninya.

Begitu tegarnya mereka menghadapi berbagai rintangan kehidupan.
Kekaguman semakin besar saat mereka menanti sang buah hati sekian
lama dan tak kunjung tiba. Kesabaran disertai dengan keikhlasan
dan kepasrahan yang mereka punya itulah kunci keberhasilan dalam
mengarungi kehidupan dengan segala kerikil tajam yang mesti
disingkirkan dalam perjalanan hidupnya.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Lalu bagaimana dengan kita ? Seringkali kita menilai ini adalah
bentuk ketidak adilan Yang Maha Kuasa yang kita terima atas
apa yang kita tidak peroleh dan inginkan. Tak mengherankan sebagian
dari kita cenderung berkeluh kesah dan menggerutu atas keadaan
yang terjadi.

Banyak sekali ketidaksabaran hadir dalam kehidupan kita,
lihatlah sepasang suami istri yang tak henti menantikan keturunannya,
seorang gadis atau jejaka yang berharap mendapatkan jodoh yang
diinginkannya, seorang karyawan termenung menunggu kapan naik
jabatan, seorang pelamar yang menantikan nasib pekerjaannya, atau
bahkan seorang papa yang menantikan hujan rizky turun dari langit. Bila
kita mengganggap itu adalah pelajaran yang harus kita lalui,
sang kesabaran tentu tak sungkan hadir menyertai hati kita.

Dia akan selalu bersama melangkah mengaruhi samudera menggapai pulau
impian yang kitapun tak tahu berapa kilometer jarak yang mesti
kita tempuh. Terpaan angin kencang, gelombang yang siap menerjang,
hewan buas lautan siap menerkam bagaikan ujian yang mesti kita hadapi.
Hanya dengan ketegaran, kesabaran, dan keihlasan yang kita miliki
membuat kita mampu bertahan dan mudah untuk melaluinya.

Permata yang berkilau tentu selalu diasah dengan berbagai ujian.
Bagaimana dengan kita ? Membiarkan suasana hati diliputi ketidakpuasan
dan keluhan yang terus menerus atau kita mau belajar bersabar
untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

MEMOTIVASI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

ADA BANYAK cara untuk memotivasi orang lain mencapai sasaran atau menyelesaikan suatu tugas maupun mengatasi persoalan atau tantangan yang dihadapinya. Salah satu karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuannya untuk memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan atau misi dari organisasinya. Seorang pemimpin yang tidak mampu memotivasi orang-orangnya, tidak lebih dari seorang penunjuk jalan, yang tahu ke mana harus pergi tetapi sepenuhnya tidak dapat mengendalikan mereka yang dipandunya.

Bagi mereka yang berminat untuk memotivasi diri sendiri silahkan berkunjung ke:
http://www.motivationcd.thinkbig.at

Kemampuan seorang pemimpin untuk memotivasi anggota timnya sangat dipengaruhi oleh kecerdasan emosinya (EQ-nya). Paling tidak ada enam keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, sebelum dia dapat memimpin orang lain, yaitu:
1. Mengenali emosi diri
2. Mengelola emosi diri sendiri
3. Memotivasi diri sendiri
4. Mengenali emosi orang lain
5. Mengelola emosi orang lain
6. Memotivasi orang lain

http://www.gsn-soeki.com/wouw/

1. Mengenali emosi diri

Keterampilan ini meliputi kemampuan kita untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya kita rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, kita harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Ketidakmampuan untuk mengenali perasaan membuat kita berada dalam kekuasaan emosi kita, artinya kita kehilangan kendali atas perasaan kita yang pada gilirannya membuat kita kehilangan kendali atas diri dan hidup kita.

2. Mengelola emosi diri sendiri

Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada kita. Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri (self controlled) yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

3. Memotivasi diri sendiri

Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri (achievement motivation). Kendali diri emosional ・menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati ・adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang. Keterampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki keterampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apa pun yang mereka kerjakan.


4. Mengenali emosi orang lain

Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan keterampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut Stephen Covey sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Keterampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.


5. Mengelola emosi orang lain

Jika keterampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antarpribadi, maka keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antarmanusia. Keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antarpribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antarkorporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antarindividu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain (baca: membina hubungan yang efektif dengan pihak lain) semakin tinggi kinerja organisasi itu secara keseluruhan.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

6. Memotivasi orang lain

Keterampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari keterampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Keterampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan handal.


MENGENAL 3 JENIS MOTIVASI

MEMOTIVASI ORANG LAIN bukan sekadar mendorong atau bahkan memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus tahu bahwa seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasinya. Ada tiga jenis atau tingkatan motivasi seseorang, yaitu:

(1) Motivasi pertama adalah motivasi yang didasarkan atas ketakutan (fear motivation). Dia melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya orang patuh pada bos karena takut dipecat, orang membeli polis asuransi karena takut jika terjadi apa-apa dengannya, anak-istrinya akan menderita.

(2) Motivasi kedua adalah karena ingin mencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan di dalamnya. Seseorang mau melakukan sesuatu karena dia ingin mencapai suatu sasaran atau prestasi tertentu.

(3) Sedangkan motivasi yang ketiga adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam (inner motivation), yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai (values) yang diyakininya. Nilai-nilai itu bisa berupa rasa kasih (love) pada sesama atau ingin memiliki makna dalam menjalani hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi yang jauh ke depan. Baginya bekerja bukan sekadar untuk memperoleh sesuatu (uang, harga diri, kebanggaan, prestasi) tetapi adalah proses belajar dan proses yang harus dilaluinya untuk mencapai misi hidupnya.

Mengatasi Kesulitan Bergaul

Banyak sahabat mengatakan Dari sekian masalah yang harus kita hadapi
dalam hidup ini, kesulitan dalam bergaul adalah salah satunya.
Bagi yang kebetulan sedang menghadapi masalah ini, mungkin ada dua hal
yang perlu diperhatikan dalam mengatasi masalah ini:

1. pergaulan itu erat kaitannya dengan kemampuan. Kemampuan di sini
artinya bukan hasil bawaan dari lahir tetapi merupakan kapabilitas
yang diraih dari usaha dalam mengembangkan diri (developmental
process). Jadi, apapun kepribadian anda, pada dasarnya anda punya
kesempatan yang sama untuk bergaul seperti juga orang lain yang punya
model kepribadian lain

Sah-sah saja kita menyimpulkan, misalanya saja: saya orangnya termasuk
Melankolis yang introvert, pemikir dan pesimis. Dia kan orangnya
termasuk Sanguinis yang ekstrovert, suka ngomong dan optimis. Saya
orangnya termasuk Phlegmatis yang introvert, pengamat dan pesimis. Dia
kan orangnya termasuk Koleris yang ekstrovert pelaku dan optimis. Dan
bla, bla, bla lainnya.

Tetapi ada satu hal yang perlu diingat bahwa dunia ini tidak peduli
dengan apakah kita termasuk orang berkepribadian ini dan itu. Dunia
ini hanya tahu satu hal: kalau kita mengalami kesusahan bergaul, hidup
kita juga mengalami kesusahan yang tidak kita inginkan. Titik. Ini
adalah sebuah dalil mengapa kita perlu mengembangkan potensi yang
mendukung perbaikan kemampuan kita dalam bergaul, terlepas apapun
model kepribadian kita.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Sejumlah istilah ilmiah yang bisa kita temukan dalam buku-buku
kepribadian itu mestinya kita gunakan untuk melihat sisi plus-minus
agar kita bisa mengembangkan diri sejati kita (bukan jadi seperti
orang lain). Sebab, apapun model kepribadian kita pasti ada sisi plus
yang perlu kita kembangkan untuk memperbaiki hidup dan pasti pula ada
sisi minus yang perlu kita kontrol agar tidak sampai merugikan atau
membahayakan.

2. Pergaulan itu tidak identik dengan banyak ngomong atau sedikit
ngomong, tidak identik dengan apakah anda seorang pendiam atau tidak
pendiam. Prinsip yang berlaku dalam pergaulan adalah bagaimana kita
berkomunikasi dengan orang lain (to build) dan bagaimana kita menjaga
hubungan itu (to maintain). Karenanya, jangan heran bila menjumpai ada
orang yang banyak ngomong tetapi pergaulannya sempit dan jangan heran
pula bila melihat ada orang yang sedikit ngomong tetapi pergaulannya luas.

Sekali lagi perlu kita yakinkan pada diri sendiri bahwa bergaul adalah
bagian penting dari ketrampilan hidup. Kita semua sudah tahu bahwa di
dunia ini pasti tidak ada buku atau perpustakaan yang bisa mengungkap
manfaat pergaulan karena saking banyaknya manfaat itu.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah
kesulitan bergaul ini, antara lain:

1. Melatih kepedulian
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Kepedulian itu bentuknya bermacam-macam dari mulai yang paling ringan
bisa kita lakukan sampai ke yang paling berat. Ini misalnya adalah
showing interest (menunjukkan ketertarikan) pada kehidupan orang lain,
bisa diajak berbicara tentang apa yang penting menurut orang lain,
memberikan alasan pada orang lain bahwa Anda tidak berada di pulau
yang berbeda dengan mereka, dan seterusnya. Di sini berarti Anda perlu
meningkatkan wawasan yang terkait dengan beberapa topik utama di
lingkungan Anda.

Meskipun showing interest itu gratis tetapi kalau untuk kepentingan
mengatasi masalah kesulitan bergaul, biasanya berperan sangat penting.
Untuk selanjutnya, bentuk kepedulian ini bisa Anda tingkatkan,
misalnya melibatkan diri pada aktivitas bersama dengan orang lain,
memainkan peranan yang bermanfaat bagi orang lain, memberi bantuan
pada orang lain yang membutuhkan anda, dan seterusnya. Intinya, jangan
sampai kita menyalahkan model kepribadian yang kita miliki seiring
dengan serangkaian kesulitan bergaul yang kita alami sementara kita
sendiri jarang menunjukkan ketertarikan pada topik atau hal yang
menarik buat orang lain. Kita merasa hidup di pulau yang jauh dengan
orang lain.

2. Fokuskan pada pengembangan dialog dan suasana

Seperti yang sudah kita bahas di muka, terlalu memikirkan diri sendiri
dan terlalu membuat penilaian atas orang lain pada saat pembicaraan
berlangsung, ini bisa mengganggu suasana. Karena itu, fokuskan pada
suasana, topik pembicaraan, dan kehangatan dialog. Bagaimana caranya?
Di antaranya adalah: a) mengajukan pertanyaan yang bisa kita pelajari
dengan menggunakan kaidah 5W1H (what, where, who, why, when, dan how),
b) mendengarkan dan mengungkapkan, c) memunculkan humor atau guyonan
yang mendukung dan sesuai kebutuhan.

3. Menghormati "privay" orang lain
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Ada beberapa hal tentang orang lain yang membuatnya akan lebih suka
kalau kita ketahui, tetapi juga ada beberapa hal tentang orang lain
yang akan membuatnya tidak nyaman kalau kita ketahui. Hal-hal tentang
orang lain yang membuatnya tidak nyaman kalau kita ketahui inilah yang
saya maksudkan dengan privacy. Biasanya yang kedua ini adalah
masalah-masalah yang sangat pribadi.

Setiap orang itu biasanya memiliki tiga wilayah kehidupan. Pertama
adalah wilayah publik (diketahui secara umum, misalnya tinggal di
mana, sekolah di mana, dst), kedua, wilayah privat (diketahui hanya
oleh orang yang dekat, pacarnya siapa, musuhnya siapa, dst), dan
ketiga adalah wilayah pribadi (tidak ingin diketahui oleh siapapun
kecuali dirinya atau suami-istrinya). Untuk kepentingan kelancaran
bergaul, akan lebih OK kalau kita memfokuskan diri untuk mengetahui
hal-hal yang memang orang lain merasa nyaman untuk diketahui (wilayah
publik) dan melupakan apa saja yang membuat orang lain merasa tidak
nyaman bila diketahui (wilayah pribadi)

4. Lihat orang lain yang lebih berhasil

Pergaulan itu erat kaitannya dengan seni (the art) atau permainan,
(playing the game) tentang bagaimana menjalin hubungan dengan orang
lain. Karena seni, maka gayanya berbeda-beda dan ini tidak terkait
dengan apakah anda orang yang tipenya banyak ngomong atau sedikit
ngomong. Dan, dalam seni permainan, biasanya ada dua hal yang
mendasar, yaitu: a) bagaimana anda mengontrol emosi, b) bagaimana anda
mengimbangi emosi orang lain.

Dua hal ini memang agak sulit kalau dijelaskan dengan kata-kata. Akan
lebih cepat bisa anda pahami dengan melihat bagaimana orang lain yang
secara prestasi di atas Anda menjaga hubungan. Mereka yang telah
berhasil menjaga hubungan sampai bertahun-tahun, umumnya sudah
memiliki kematangan emosi yang lebih bagus. Ini bukan berarti mereka
tidak pernah konflik, gap, berbeda pendapat dan lain-lain, tetapi
karena mereka sudah tahu bagaimana bermain-main dengan emosi. Karena
itu, ada hal-hal yang ditanggapi dengan diam, dengan bicara, dengan
ketawa, dengan biasa-biasa, dengan humor, dan lain-lain.

Kalau Anda kesulitan mencari contoh, lihatlah bagaimana orang tua kita
yang telah bertahun-tahun mempertahankan hubungan dalam membina
keluarga. Secara umum bisa kita lihat bahwa kecanggihannya dalam
memainkan emosi terletak pada kemampuannya untuk tidak
"meng-ekstrim-kan" sesuatu yang berpotensi akan mengacaukan keadaan
atau hubungan. Untuk mencapai kemampuan ini memang perlu latihan dan
ini tidak terkait langsung dengan umur tetapi terkait dengan
pengalaman hidup (life experiencing).

5. Tingkatkan prestasi Anda
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Ini adalah kunci untuk mengatasi masalah-masalah kejiwaan umum itu.
Semakin banyak hal-hal positif yang bisa Anda realisasikan dari diri
Anda, maka semakin baguslah Anda merasakan diri anda. Bagaimana kita
merasakan diri kita akan terkait dengan bagaimana kita berhadapan
dengan orang lain. Karena itu, menurut teori kesehatan mental, orang
yang sedang depresi (punya perasaan negatif terhadap diri sendiri,
orang lain, keadaan atau Tuhan) tidak bisa membangun hubungan dengan
orang lain secara positif dan konstruktif.

sri lestari
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Sabtu, 19 Januari 2008

STRATEGI TRADING DENGAN INTEREST RATE

Interest Rate (Kenaikan Suku Bunga)


Banyak berpendapat bahwa Efek News ini selalu menghasilkan pergerakan yang luar biasa dari currency pair. Tetapi penulis beranggapan bahwa Interest News ini di posisi sebagai berikut :
Coba anda lihat dulu posisi currency pair dalam market saat menjelang interest news release.
Jika currency pair berada dalam posisi tertekan, maka akan memberikan efek yang cukup luar biasa, namun jika currency pairnya tidak dalam posisi tertekan, rasanya efeknya juga tidak begitu besar.
Hal ini mengindikasikan bahwa yang penting dari Release Interest Rate “Kenaikan Suku Bunga” ini bukanlah News itu sendiri melainkan hanyalah proses KESEIMBANGAN dari currency tersebut.

Nah, kalau begitu ngapain lagi eforia dengan Interest Rate, sampe-sampe gak tidur segala nungguin News nya release, lebih baik jika anda lakukan analisis terlebih dahulu posisi rate tersebut dengan posisi currency pair yang didukungnya.


Non Farm PayRoll (NFP)


The Great News Number One in Forex Tradding! Check Your Calender This Month First!



Coba lihat nih Efek News, Wuehuehuehe +185 pips dalam waktu kurang dari 15 Menit saja.

Gambar tersebut adalah Efek News NFP tanggal 2 Juni 2006 lalu.

News Apa ini....?!?!??!?
Temen-temen gak usah pusing mikirin ini news apa, yang jelas, setiap JUM’AT Minggu Pertama tiap bulan, NEWS ini selalu Muncul.... sebulan sekali, jam 20.30 WIB.



Gambar tersebut adalah Efek News NFP tanggal 5 Mei 2006 lalu. Bisa anda lihat bahwa selalu diatas 100 pips efeknya... khan...??
Efek dari News ini selalu 1 (satu) arah dengan cepat, apakah keatas apakah kebawah, nah kalo gitu...ngapain ragu..... buat perangkap ajah.

Nah, sekarang coba kita buat Perangkapnya..... hehehehe :D

Strategy :

Sebelum News Muncul..... mulai Pagi... LIBUR Trade.
Mulai Trade sebaiknya 30 menit menjelang News Muncul.
Pasang Perangkap, silahkan lihat Strategy Perangkap NFP.
Caranya:


Cari High & Low transaksi 2 jam menjelang News Muncul.
Silahkan Open BUY di HIGH, lalu SELL di LOW.
Ambil Target +100 pips saja.
Ambil Stop Lose masing-masing – 40 pips saja.

Strategy ini hamper 90% selalu sukses.

Jika anda Trader dengan Standart Account, sebenarnya bisa melakukan trade disini cukup 1 (satu) kali satu bulan untuk target bulanan 100 pips. Maka dalam 3 bulan (hanya 3 kali trade anda sudah ROI)... hehehehe..:D

Kuncinya adalah :


Ketahui Kapan Jadwal News NFP bakal muncul bulan ini.
Siapkan Perangkap 100 pips di 10 menit menjelang News Muncul dengan Posisi seperti yang saya jelaskan tadi.
Jika anda sudah terbiasa dengan perangkap ini, gunakan Quantity 30 % dari Margin anda.
Nikmati hasilnya 1 bulan dan nunggu News NFP Bulan Depan untuk trade selanjutnya.
Hemat pulsa, libur trade 29 hari.... hahahaha....
Simulasi:

Deposit $3000, anda trade dengan $1000 (Quantity 10.000), dengan keuntungan 1 pips = $10, dengan trade 15 menit sebulan sekali ini, 100 pips diperoleh sebagai target sehingga hasil bulanan cukup $1000..... (10 juta bro..... hanya dengan 15 menit sebulan sekali...).

Belajar Forex Trading Valas Online di Marketiva

Bisnis dan Belajar Forex Trading Valas Online tanpa Modal Sepeserpun di Marketiva! Free Bonus $5 Saat Registrasi, Legal, No Commission Fee, No Overnight, No Interest, Spread 2, Trading Bisa Hanya dengan Modal $1, Deposit dan Withdrawl dengan LibertyReserve, Wire Transfer, e-bullion, e-dinar, dan webmoney. Ayo Manfaatkan Peluang Bisnis Marketiva Forex Trading Valas Online untuk Mencari Uang di Internet. Ayo Belajar Trading Valas Online di Marketiva, Semua Serba Gratis!


Real Forex Trading Valas Online tanpa Modal Sepeserpun di Marketiva



FOREX TRADING (Valas Trading) adalah perdagangan mata uang asing atau biasa disebut valuta asing. Perdagangan mata uang asing (valuta asing) merupakan pasar terbesar di dunia diukur berdasarkan nilai total transaksi. Hasil survei BIS (Bank International for Settlement – bank sentralnya bank-bank sentral seluruh dunia) yang dilakukan pada akhir tahun 2004, menemukan fakta bahwa nilai transaksi perdagangan valuta asing mencapai USD 1,900miliar per hari. Dengan demikian, prospek investasi di perdagangan forex adalah sangat bagus dilihat dari segi liquiditas.



Perdagangan valuta asing (forex trading valas) berjalan selama 24 jam, berputar mulai dari pasar New Zaeland & Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 20.30–10.30. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang besar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar forex/valas yang bebas.



Forex trading (valas trading/perdagangan valuta asing) saat ini sudah sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun dan dari manapun. Dengan modal komputer yang tersambung ke internet, kita sudah bisa melakukan forex trading (valas trading) secara online baik dari rumah, kantor, warnet, dan darimana saja yang penting ada fasilitas sambungan internet. Dengan mendaftar di Marketiva, Anda tidak perlu lagi memikirkan modal untuk melakukan forex trading (valas trading), begitu daftar langsung bisa langsung trading karena Anda mendapatkan bonus selamat datang $5 real money untuk live trading dan $10,000 virtual money untuk simulasi dengan kondisi pasar yang sesungguhnya. Belajar secara online forex trading (valas trading) dengan metoda belajar sambil praktek akan membuat Anda lebih cepat memahami segala hal tentang forex trading (valas trading).



Transaksi real maupun belajar Forex Trading (valas trading/jual beli valuta asing) di Marketiva adalah pilihan terbaik bagi para calon trader dalam mengembangkan ilmu, maupun bagi trader profesional dalam bertransaksi forex trading (valas trading/jual beli mata uang asing).


KEUNGGULAN

Marketiva menyediakan layanan over-the-counter market making pada Forex dan Funds; memberikan bonus awal $5, sehingga anda dapat segera memulai trading tanpa harus melakukan deposit dengan uang anda; trading dengan 1% margin; zero-interest pada semua posisi open; tidak ada komisi trading; virtual dan live desk dalam satu account; variabel spread standar industri; berita-berita terbaru, alert pada peristiwa pasar, saluran chating, support 24 jam, alat charting yang paling canggih dan mudah digunakan; dan pengalaman forex trading online yang terbaik!



Untuk bisa memulai transaksi sekaligus belajar forex trading (valas trading/jual beli valuta asing) secara online di Marketiva, ikutilah langkah-langkah berikut secara berurutan.


MENDAFTAR

Untuk mendaftar, silakan buka website Marketiva, setelah terbuka, klik Open Account, isilah data diri Anda secara lengkap. Untuk field dengan tanda * (bintang) harus Anda isi, yang lain boleh Anda kosongkan.



Username: pilihlah username yang indah, karena akan Anda gunakan untuk chatting dengan sesama trader, misalnya: cinta, cantik, handsome, dsb.
Password: minimal 8 karakter gabungan huruf dan angka.
First Name: isi nama depan Anda
Last Name: isi nama belakang Anda, jika nama Anda hanya terdiri dari satu suku kata, masukkan nama Anda tersebut di field First Name dan Last Name. Contoh: jika nama Anda adalah Fitri, maka masukkan First Name: Fitri, Last Name: Fitri.
Untuk data alamat isikan sesuai dengan KTP Anda.
E-mail: diisi alamat e-mail Anda yang masih aktif.
PERHATIAN: Seluruh data diri yang Anda isikan harus sama dengan KTP, karena akan dilakukan proses verifikasi untuk bisa melakukan transaksi forex trading (trading valas).



Setelah selesai mengisi, klik tombol Continue>



User Template: pilih Standar Forex Trader
Coupon: boleh dikosongkan
Recovery Question: pilih yang paling cocok dengan Anda, misalnya Anda memiliki kucing dengan nama manis, maka pilih: What is your pet's name?
Recovery Answer: dalam contoh ini maka jawaban anda adalah: manis
Setelah selesai mengisi, klik tombol next>


Berilah tanda chek pada pilihan: I have read, understood, and agree with the Service Agreement under which Marketiva Corporation provides it services and products. I have also read and understood the Risk Disclosure statement and I am willing and able to assume such risks.
Setelah itu klik tombol [finish]. Maka proses pendaftaran Anda sudah selesai. Anda akan menerima email perihal pembukaan account anda di Marketiva.



VERIFIKASI IDENTITAS DIRI
Setelah Anda mendaftar, maka Anda perlu mengupload data diri Anda untuk diverifikasi, Anda hanya diizinkan membuka satu account. Anda tidak bisa melakukan penarikan dana sebelum melakukan identifikasi, dan ada kemungkinan account Anda di-suspend (dibekukan) jika Anda menggunakan komputer dengan IP address yang sama dengan trader lain. Untuk itu segeralah melakukan verifikasi identitas diri, berikut data yang diperlukan:


Picture Identification: Scan KTP/SIM/PASSPORT atau dokumen resmi dari pemerintah yang ada foto dan nama Anda tertera di dokumen tersebut.
Address Verification: Scan data tagihan yang alamatnya sama dengan KTP/SIM/KTM Anda, misal tagihan listrik, tagihan telepon, rekening bank dll, data di tagihan ini digunakan untuk konfirmasi alamat.
Hasil Scan harus berwarna dan masing-masing file ukurannya maksimal 100kb, jadi sewaktu scan, resolusi di set ke 100-150 dpi saja.
Bila Anda tidak mempunya data tagihan yang ada nama dan alamat Anda disitu, maka anda boleh hanya mengupload scan KTP saja, scan bagian depan KTP sebagai Picture Identification, bagian belakang sebagai Address Confirmation.
Upload hasil scan tersebut di sini
Setelah mengupload data, melaporlah ke live support yang ada di situs Marketiva. Beberapa saat kemudin Anda akan diberitahu bahwa data diri Anda telah selesai diverifikasi.

======================
MEMBUKA ACCOUNT E-GOLD (SAAT INI E-GOLD SUDAH TIDAK DITERIMA LAGI)
Proses deposit dan withdrawl termudah adalah dengan e-gold, silakan Anda baca secara lengkap tata cara membuka e-gold, klik disini. PASTIKAN: Nama lengkap Anda di account e-gold harus sama dengan nama lengkap di Marketiva, jika tidak sama maka Anda akan mengalami kesulitan dalam proses deposit dan withdrawl.
=========================

MEMBUKA ACCOUNT LibertyReserve

Proses deposit dan withdrawal termudah adalah dengan LibertyReserve. PASTIKAN: Nama lengkap Anda di account LibertyReserve harus sama dengan nama lengkap di Marketiva, jika tidak sama maka Anda akan mengalami sedikit kesulitan dalam proses deposit dan withdrawl sampai anda mengganti nama menjadi sama.

MENDOWNLOAD DAN MENGINSTAL STREAMSTER
Untuk memulai transaksi forex trading (valas trading) di Marketiva, Anda memerlukan software Streamster, silakan Download dengan cara menekan tombol get streamster di bagian kanan atas website Marketiva dan install di komputer Anda, kemudian jalankan program Marketiva, Login dengan username dan password yang baru saja Anda buat. Setelah selesai Anda download, double klik file hasil download Anda tersebut untuk menginstallnya di komputer Anda, ikuti langkah-langkah yang diminta.

LOGIN DAN MULAI BERTRANSAKSI

Setelah Anda login masuklah ke room chat international dan indonesia, caranya klik tombol groups di bagian atas jendela streamster, tunggu sebentar sampai ditampilkan daftar room yang ada, pilih international dan indonesia, klik OK, maka otomatis Anda masuk room international dan indonesia. Untuk mulai bertransaksi, bertanyalah kepada support personel dari Marketiva menggunakan bahasa indonesia, boleh di room international maupun di room indonesia. Support personel adalah orang dengan nick yang ada huruf ' i ' (information) di depan nicknya, mereka akan dengan senang hati membantu Anda memahami cara-cara bertransaksi di Marketiva.


MEMBUKA ACCOUNT E-CURRENCY EXCHANGER

Bila Anda ingin mencairkan LibertyReserve ke dalam bentuk mata uang Rupiah, yang perlu Anda lakukan adalah menjual kembali LibertyReserve Anda ke merchant LibertyReserve di Indonesia contohnya indochanger. Dalam transaksi tersebut Anda akan mentransfer LibertyReserve ke rekening merchant, dan Anda akan menerima uang dalam bentuk Rupiah (biasanya melalui ATM atau transfer bank, disarankan Bank Central Asia). Untuk mengisi LibertyReserve, yang Anda lakukan adalah langkah sebaliknya, Anda setorkan Rupiah ke merchant, dan merchant akan mengisi account LibertyReserve Anda. Silakan buka account LibertyReserve exchange Anda di: indochanger.



Demikian uraian singkat Step by Step Forex Trading Valas Online (jual beli mata uang asing/valuta asing) di Marketiva. Selamat mencoba, Sampai Jumpa di Puncak Sukses!

Senin, 07 Januari 2008

SEUNTAI KATA BIJAK

Bertutur dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik dan melakukan perbuatan baik.
Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri
sendiri.

Kesuksesan adalah pengoptimalan suatu kelebihan,
kegagalan adalah akumulasi dari segala kekurangan.

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki kemungkinan yang tak terhingga.

Ilmu pengetahuan harus dipahami dengan sungguh-sungguh, baru bisa menjadi kebijaksanaan dalam diri sendiri.

Kasih sayang tidak dapat dengan memohon pada orang lain, melainkan diperoleh dari sumbangsih yang diberikan.

Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri.

Hendaknya bersaing untuk menjadi siapa yang lebih dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.

Menyia-nyiakan waktu setiap hari adalah pemborosan hidup, bekerja penuh semangat dan menjadi orang yang berguna adalah membangun kehidupan kita sendiri.

Orang yang selalu mencari-cari alasan bagi kegagalannya, tidak akan memperoleh kemajuan untuk selamanya.

Rumput tidak akan mudah tumbuh dilahan yang ditanami sayur-sayuran. Hati tidak mudah timbul kebencian bila dipenuhi rasa persahabatan.

Berapa banyak kewajiban yang telah anda penuhi, sebanyak itu pula kemampuan yang akan diperoleh.

Kegembiraan seseorang tidak didasarkan dari berapa banyak yang dimilikinya, namun karena sedikit sekali berhitungan dengan orang lain.

Sebelum mengkritik orang lain, pikirkan dahulu apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari kesalahan.

Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.

Ucapan yang baik, bagai bunga teratai yang keluar dari mulut; Ucapan yang buruk, seperti bisa ular yang disemburkan dari mulut.

Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan: berbakti pada orang tua dan melakukan kebajikan.

Moralitas adalah sebuah pelita dalam peningkatan kepribadian, tidak seharusnya merupakan cambuk penghukum bagi orang lain.

Menghargai dan merasa senang atas keberhasilan orang lain berarti meningkatkan harkat diri sendiri.

Selalu berbaik hati selalu memperoleh hari-hari yang baik.

Memberi maaf dan berbicara dengan ramah meskipun kita berada dipihak yang benar.

Menerima kebajikan sekecil apapun harus dibalas sebesar-besarnya.

Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas budi orang tua.

Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, jangan pernah berpikir untuk tidak melakukannya walau perbuatan itu sangat
kecil.

Sedikit berbicara lebih baik daripada banyak bebicara, akan lebih baik lagi jika hanya membicarakan hal yang baik-baik saja.

Orang yang bijaksana baru mampu membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat; Orang yang rendah hati baru bisa membangun kehidupan yang indah sempurna.

Di dalam kehidupan, kita tidak selalu berada dalam kondisi yang baik-baik saja, namun bagi yang pernah mengalami cobaan dan berhasil mengatasinya, akan sangat mudah menghadapi kondisi yang sesulit apapun.

Permasalah sukar dan sulit diputuskan dalam hidup adalah suatu cobaan.

Kasih sayang yang sesungguhnya adalah menjaga kondisi hati kita dengan sebaik-baiknya.

Mampu bertoleransi dan lebih mengasihi orang lain, kita akan hidup dengan sangat gembira.

Mampu menyumbangkan cinta kasih adalah suatu keberkahan. Mampu menghapus kerisauan adalah sifat yang bijaksana.

Anggaplah segala permasalahan sebagai pelajaran dan pujian sebagai peringatan untuk mawas diri.

Memperbaiki prilaku sendiri adalah untuk menolong diri sendiri, mampu mempengaruhi orang untuk berbuat baik adalah untuk menolong orang.

Yang mencelakai diri sendiri tidak lain adalah kemarahan yang tidak pada tempatnya.

Orang yang dapat memanfaatkan waktunya dengan baik, pasti bisa menguasai arah tujuan yang ingin dicapai.

Lakukanlah menurut kemampuan yang ada, jangan berniat untuk menunda, ada kemungkinan anda tidak mendapatkan apa apa.

Yang terindah di langit adalah bintang-bintang bergemerlapan, sedangkan yang terindah dalam hidup adalah kehangatan kasih sayang.

Orang yang berbudi sifatnya bagaikan air yang dapat menyesuaikan diri dalam berbagai bejana, hidup dalam kondisi bebas leluasa.

Padi yang berisi akan semakin merunduk; Seseorang yang sukses semakin rendah hati.

Berhenti di tengah perjalanan akan lebih sulit dan terasa lebih melelahkan daripada terus berjalan hingga sampai ke tujuan.

Di kala memiliki, harus selalu mengenang penderitaan di saat tak punya; dalam cuaca baik harus mempersiapkan persediaan di musim hujan.

Alam semesta ada batasnya, kekuatan tekad kita tak terhingga. Mudah mengikrarkan sebuah tekad, tapi sulit melaksanakannya.

Perbuatan baik hendaknya bisa dioptimalkan, permasalahan harus ditinggalkan. Mensukseskan orang lain berarti mensukseskan diri sendiri.

Lebih baik bekerja keras dan benar-benar melakukannya daripada berkemampuan tapi tidak melakukannya sama sekali.

Orang harus menyayangi diri sendiri baru dapat mencintai semua orang di dunia.

Dalam mengatasi berbagai masalah hendaknya berhati-hati, cermat, namun jangan berpikiran sempit.

Jangan merasa khawatir pada banyaknya masalah, yang dikhawatirkan adalah masalah yang dicari-cari.

Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, kepribadian harus lemah lembut, dan hati harus cermat.

Berikrar dalam hati dan tidak pernah menyatakan dalam tindakan, sama halnya seperti bertani tanpa menebar bibit, hanya menyia-nyiakan sebuah jalinan
jodoh.

Orang berbudi berketetapan hati menggapai cita-citanya, orang yang picik hanya memiliki cita-cita dan tidak pernah berusaha.

Empat Tanda Cinta Sejati

Anda dapat menemukan seseorang yang benar-benar sangat cocok untuk dijadikan pasangan hidup dan bahkan memilikinya lebih dari satu dalam hidup Anda. Tetapi kemudian bagaimana Anda benar-benar mengetahuinya dengan yakin?
Berikut bantuan untuk meyakinkan keputusan hubungan Anda:

Ungkapkan keinginan dan mengapa menginginkannya?
Anda harus memiliki kejelasan tidak hanya tentang apa yang Anda ingin dari cinta, tetapi apa yang diinginkan dalam hidup dengan pasangan Anda. Segera setelah mengetahui itu, Anda akan yakin telah masuk dalam suatu hubungan dengan tujuan dan visi yang jelas seperti apa hubungan Anda dengan dia. Menentukan kriteria akan membantu terhindar dari kesulitan terlibat dengan seseorang yang tidak cocok bagi Anda.

Ukur romantisme Anda
Meskipun kedengarannya basi, buatlah daftar harapan pasangan ideal Anda. Isi dengan keinginan pasangan sempurna, istimewa tetapi realistis. Semakin banyak Anda tahu apa yang cocok bagi Anda, semakin mudah menangkap momen kapan dia bisa berjalan bersama Anda.

Cintai diri sendiri
Ada pepatah lama mengatakan: “Anda tidak akan bisa membahagiakan orang lain sampai Anda membahagiakan diri sendiri.” Hal ini tidak hanya akan membantu pada saat bertemu dengan seseorang yang baru tetapi juga membantu Anda memulai hubungan pada saat yang tepat.

Jadilah yang terbaik
Cinta bukan hanya sekedar mencari seseorang yang akan membuat Anda bahagia. Kecocokan akan menghasilkan yang terbaik- mungkin seseorang yang akan membuat Anda menjadi orang yang bahagia dan lebih produktif.

Cara terbaik untuk menemukan cinta sejati adalah pintar-pintarlah memilih seseorang dan jelas mengapa Anda memilihnya.

10 Tips Menemukan dan Memelihara Hubungan Asmara

1. Jangan jatuh cinta dengan seseorang yang sangat berpotensi. Terlalu banyak pria dan wanita yang memilih teman atau tinggal dalam hubungan dengan harapan bahwa orang lain akan berubah.
Jujurlah dan jadilah diri sendiri dan bertanya: "Dapatkah saya mencintai orang ini dengan cara yang sebenarnya dimana mereka sekarang tanpa harapan untuk berubah?" jika tidak, carilah yang lain.

2. Jangan memusingkan nafsu birahi. Dalam perasaan yang terburu-buru, orang melakukan hubungan seksual akan menciptakan suatu keintiman yang salah, yang akan menuju kekecewaan.
Sisihkan waktu untuk menciptakan hubungan emosional yang asli dan membiarkan hubungan seksual yang penuh gairah tumbuh.

3. Jangan mengabaikan keputusasaan untuk memiliki suatu hubungan. Misalnya, jika dia membuat suatu pernyataan seperti "Saya tidak melaksanakan komitmen dengan benar," Percayailah dia.
Tanya pada diri sendiri, "Apakah orang ini bersedia secara emosional dan situsioanal?" (Orang cenderung untuk menghabiskan waktu untuk hobinya kemudian baru pasangannya).

4. Jangan mengasumsikan teman Anda secara "fisik" mengetahui apa yang Anda inginkan dan butuhkan.
Bertanggung jawab untuk mengungkapkan perasaan Anda dan saling membutuhkan satu sama lain. Ini akan menghindari konflik dan hubungan emosional yang dalam diantara Anda.

5. Terima pasangan Anda apa adanya. Ketika pasangan memasuki tahap bulan madu, mereka sering merasa puas satu sama lain.
Teruskan untuk melakukan hal romantis satu sama lain dalam setiap hubungan, tidak hanya di tahap awal. Misalnya, buatlah "date night " sekali seminggu.

6. Bersikaplah empatik terhadap pasangan Anda. Sisihkan beberapa saat rencana Anda dan perhatikan pasangan Anda untuk memahami pemikirannya. Memahami dan mensyahkan perasaan pasangan Anda tidak berarti Anda harus setuju dengan mereka. Jika tidak hal ini berarti Anda harus menyerahkan pada kebutuhan Anda sendiri. Sering kali, perasaan memahami akan berarti lebih untuk pasangan Anda dibanding menjadi benar atau memenangkan pertarungan.

7. Fokuskan pada apa yang Anda sukai dari pasangan Anda dan apa yang telah mereka lakukan dengan benar- alih-alih tentang kesalahan mereka.

8. Kekasih Anda kembali. Orang yang mencintai Anda kembali. Anda tidak akan terlibat dengan seseorang yang akan mencintai Anda.

9. Anda tidak merasa Anda berjalan diatas kulit telur. Jika Anda memiliki perasaan yang kuat dalam perut Anda, itu bukan cinta, melainkan Anda mencoba untuk mendapatkan persetujuan.

10. Hubungan yang sehat akan meningkatkan penghargaan diri.

Untuk mendapatkan hubungan yang harmonis, setiap pasangan perlu untuk mengekspos diri mereka sendiri. Hubungan yang sehat terjadi ketika kedua pasangan merasakan aman untuk menyatakan diri mereka sebenarnya terhadap masing-masing.

Sabtu, 05 Januari 2008

Kode Rahasia Henphone

Untuk mengetahui kode akses (informasi) tersembunyi,
tekanlah kode akses di bawah ini dan diikuti tekan
"CALL" (biasanya bergambar gagang telepon hijau)

KODE AKSES NOKIA
*#30# Menampilkan 'private number' yg menghubungi Anda
*#73# Mereset timer ponsel dan skor game (pd bbrp ponsel)
*#7780# Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting)
*#2820# Alamat IP perangkat Bluetooth (hanya utk yg memiliki fitur Bluetooth)
xx# Akses cepat ke nama/nomor telepon di phonebook ponsel misal 20#
Tombol OFF Menekan dg singkat, utk berpindah antar profile
*3370# Mengaktifkan ENHANCED FULL RATE Codec (EFR). Ponsel Nokia Anda akan memakai kualitas suara terbaik, namun fitur ini memerlukan energi lebih shg sedikit menguras daya baterai. Catatan: kode ini tidak berlaku di ponsel2 Symbian.
#3370# Menonaktifkan Enhanced Full Rate Codec (EFR)
*#4720# Mengaktifkan Hall Rate Codec. Ponsel Nokia Anda akan menggunakan kualitas suara lebih rendah shg bisa menghemat energi baterai sekitar 30%
#4720# Menonaktifkan Half Rate Codec
*#0000# Menampilkan versi software ponsel. Baris pertama menunjukkan versi software, baris kedua menunjukkan tgl pembuatan software, baris ketiga menunjukkan tipe kompresi yg digunakan.
*#9999# Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja
*#06# Melihat nomor international Mobile Equipment Identity (nomor IMEI)
*#21# Mengecek nomor panggilan "All Calls" yg digunakan
*#2640# Menampilkan kode keamanan ponsel yg digunakan (bila masih menggunakan standard kode tidak akan terlihat)
*#43# Mengecek status "Call Waiting"
*#61# Untuk mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika tak Anda jawab (Jika Anda mengaktifkan Call Divert/pengalihan panggilan)
*#62# Mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika ponsel Anda di luar jangkauan (jika Anda mengaktifkan Call Divert/pengalihan panggilan)
*#67# Mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika ponsel Anda sedang sibuk (Jika Anda mengaktifkan call Divert/pengalihan panggilan)
**21*number# Menghidupkan pengalihan "All Calls" pada nomor yg diisi
**61*number# Menghidupkan pengalihan "No Reply" pada nomor yg diisi
**67*number# Menghidupkan pengalihan "On Busy" pada nomor yg diisi
*#67705646# Mengganti Logo Operator Logo pada Nokia 3310 dan 3330
*#746025625# Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel Anda mendukung fitur penghemat energi akan keluar tulisan "Sim Clock Stop Allowed", artinya Anda akan mendapatkan waktu standby yg lebih panjang.
*#7760# Menampilkan kode pabrikan (utk sebagian besar ponsel tipe lama)
*#92702689# Memunculkan: 1.Serial Number (nomor serial), 2.Date Made (tgl pembuatan), 3.Purchase Date (tgl pembelian), 4. Date of last repair (tgl terakhir perbaikan / 0000 utk yg belum pernah diperbaiki). 5. Transfer User Data. Di bbrp ponsel, untuk keluar dari mode ini Anda harus merestart ponsel.

7 Kebiasaan Kaum Jomblo

Being single, pilihan atau bukan, jawabannya pasti
akan berbeda-beda tetapi menjadi single juga banyak
happy-nya asalkan kita menikmati ke single an kita itu.

Nah ini ada kebiasaan buruk para jomblo'ers yang
sekiranya bisa kita simak..

1. Enggak doyan mandi.
Apalagi keramas, terutama para cowok yang dari sononya
udah punya bakat kayak gitu. Kebiasaan ini yang kadang
mengganggu bagi lingkungan sekitar.

2. Enggak peduli sama penampilan.
Mereka pikir, buat apa dandan. Toh enggak akan ada yang muji.

3. Negatif thinking.
Misalnya, kalau pas lagi jalan sendiri, lalu ada yang nanya,
"Koq sendiri", langsung deh reaksinya seperti ini:
"Sudah tau gua jomblo, pake tanya-tanya. Nyindir, ya?"

4. Orang yang jomblo kerap mencitrakan dirinya secara negatif.
Mereka menjadi pribadi yang pesimistis, rendah diri, loyo
alias enggak punya semangat hidup. Dari tindak tanduknya,
seolah mereka mau bilang, "i'm loser !" dan seringkali hal
ini mereka lakukan dengan sengaja. Mungkin dengan maksud
agar orang bersimpati.

5. Kurang mensyukuri hidup.
Dalam pandangannya rumput di halaman tetangga kelihatan
lebih hijau. Apalagi, kalau lihat orang lagi asyik pacaran.
Padahal dia belum tau kalau punya pacar enggak selamanya
enak. hehe.. :)

6. Penuh dusta.
Status sebagai jomblo kadang bikin orang enggak jujur.
Bahkan terhadap diri sendiri. Enggak apa adanya. Sebagai contoh,
jika ada orang bertanya, "Kenapa sih kamu belum punya pacar
juga?" Lantaran gengsi, kamu jawab "Aku memang belum mau
pacaran koq!" Padahal alasan sebenarnya adalah karena
belum ketemu yang suka sama kamu.

7. Nelangsa.
Para jomblo kadang terlalu hanyut dengan perasaan. Mereka
sering kali merasa iba pada dirinya sendiri. Seakan, dengan
status jomblo dia menjadi orang paling malang sedunia.

Nah loo..., pasti ada yang ngomong, "Ah..enggak gitu-gitu
amat seh...", atau "Ah enggak juga ya..."
Dengan kata lain Jomblo itu berbeda-beda tetapi tetap satu juga..
wakaka... Hidup jomblo...

Love & Life

Jodoh adalah problema serius. Kemana pun mereka melangkah, pertanyaan-pertanyaan "kreatif" tiada henti membayangi. Kapan aku menikah? Aku rindu seorang pendamping, namun siapa? Aku iri melihat wanita muda menggendong bayi, kapan giliranku dipanggil ibu / bapak? Aku jadi ragu, benarkah aku punya jodoh? Atau jangan-jangan Tuhan berlaku tidak adil?

Jodoh serasa ringan diucap, tapi rumit dalam realita. Kebanyakan orang ketika berbicara soal jodoh selalu bertolak dari sebuah gambaran ideal tentang kehidupan rumah tangga. Otomatis dia lalu berpikir serius tentang kriteria calon idaman. Nah, di sinilah segala sedu-sedan pembicaraan soal jodoh itu berawal. Pada mulanya, kriteria calon hanya menjadi 'bagian masalah', namun kemudian justru menjadi inti permasalahan itu sendiri.

Di sini orang berlomba mengajukan "standarnisasi" calon: wajah rupawan, berpendidikan tinggi, wawasan luas, orang tua kaya, profesi mapan, latar belakang keluarga harmonis, dan tentu saja kualitas kesalehan.

Ketika ditanya, haruskah seideal itu? Jawabnya ringan, "Apa salahnya?" Memang, ada juga jawaban lain, "Saya tidak pernah menuntut. Yang penting bagi saya calon yang saleh saja." Sayangnya, jawaban itu diucapkan ketika gurat-gurat keriput mulai menghiasi wajah. Dulu ketika masih fresh, sekadar senyum pun mahal.

Tidak ada satu pun dalih, bahwa peluang jodoh lebih cepat didapatkan oleh mereka yang memiliki sifat superior (serbaunggul). Memperhitungkan kriteria calon memang sesuai, namun kriteria tidak pernah menjadi penentu sulit atau mudahnya orang menikah. Pengalaman riil di lapangan kerap kali menjungkirbalikkan prasangka-prasangka kita selama ini.

Jodoh, jika direnungkan, sebenarnya lebih bergantung pada kedewasaan kita. Banyak orang merintih pilu, menghiba dalam doa, memohon kemurahan Allah, sekaligus menuntut keadilan-Nya. Namun prestasi terbaik mereka hanya sebatas menuntut, tidak tampak bukti kesungguhan untuk menjemput kehidupan rumah tangga.

Mereka bayangkan kehidupan rumah tangga itu indah, bahkan lebih indah dari film-film picisan ala bintang India, Sahrukh Khan. Mereka tidak memandang bahwa kehidupan keluarga adalah arena perjuangan, penuh liku dan ujian, dibutuhkan napas kesabaran panjang, kadang kegetiran mampir susul-menyusul. Mereka hanya siap menjadi raja atau ratu, tidak pernah menyiapkan diri untuk berletih-letih membina keluarga.

Kehidupan keluarga tidak berbeda dengan kehidupan individu, hanya dalam soal ujian dan beban jauh lebih berat. Jika seseorang masih single, lalu dibuai penyakit malas dan manja, kehidupan keluarga macam apa yang dia impikan?

Pendidikan, lingkungan, dan media membesarkan generasi muda kita menjadi manusia-manusia yang rapuh. Mereka sangat pakar dalam memahami sebuah gambar kehidupan yang ideal, namun lemah nyali ketika didesak untuk meraih keidealan itu dengan pengorbanan. Jika harus ideal, mereka menuntut orang lain yang menyediakannya. Adapun mereka cukup ongkang-ongkang kaki. Kesulitan itu pada akhirnya kita ciptakan sendiri, bukan dari siapa pun.

Bagaimana mungkin Allah akan memberi nikmat jodoh, jika kita tidak pernah siap untuk itu? "Tidaklah Allah membebani seseorang sesuai kesanggupannya.". Di balik fenomena "telat nikah" sebenarnya ada bukti-bukti kasih sayang Allah.

Ketika sifat kedewasaan telah menjadi jiwa, jodoh itu akan datang tanpa harus dirintihkan. Kala itu hati seseorang telah bulat utuh, siap menerima realita kehidupan rumah tangga, manis atau getirnya, dengan lapang dada. Jangan pernah lagi bertanya, mana jodohku? Namun bertanyalah, sudah dewasakah aku?

Arti Memiliki

Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan 'harus dipertahankan' jika
memang udah sepadan. Seperti kata kata berikut:

Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan.....yang
satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya... adalah
irreversible......

Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika kamu
mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai
kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian
akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang...........Begitu
juga dalam cinta: kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti......

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta.... mungkin akan begitu
menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan
menderita.....tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya
kamu akan menangis....... jauh lebih pedih... karena saat itu kamu
menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi cinta itu sebuah jalan.

Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen....Perasaan bisa
datang dan pergi begitu saja......Cinta tak harus berakhir
bahagia.....karena cinta tidak harus berakhir.....

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan....dan mengerti apa yang
tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau
pikiran.........melainkan dari HATI.

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan,
karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai,
melainkan.....investasi.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena
jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai....melainkan
memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu
cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu
yang tak berguna itu........

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim
berganti, cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir
selamanya......

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca,
tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia
untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca
itu.....Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.

Berjuanglah hingga dapat cinta sejati....!!!!!!

Empat Prinsip Membangun system

Definisi & Fungsi

Soal membangun sistem ini kerapkali menjadi topik utama dalam
pembicaraan tentang organisasi. Orang sering membicarakannya tak hanya
di forum resmi, seperti seminar, internal meeting, training, workshop,
dan seterusnya. Tetapi juga di tempat-tempat di mana ada pertemuan atau
perjumpaan bisa dilakukan. Mungkin seperti di pinggir jalan, di tempat
makan, atau di kawasan toilet. Dimanapun dibahas, intinya sama:
membangun sistem ini merupakan persoalan vital dalam organisasi.

Kalau merujuk pada pengertian dasarnya, membangun sistem berarti
membentuk interaksi secara reguler atau mengusahakan
kesaling-bergantungan antargroup atau item supaya menjadi kesatuan yang
menyeluruh untuk bekerja mewujudkan tujuan yang diinginkan. Sistem kerja
di organisasi itu sama seperti sistem yang bekerja pada mesin kendaraan.
Agar kendaraan bisa bekerja sesuai dengan yang kita inginkan, sistem
harus aktif. Jika ada salah satu item atau elemen yang tidak
bekerja-menyatu pada sistem, pasti kendaraan itu jalannya tidak seperti
yang kita inginkan. Pasti akan terasa "there is something less or
wrong".

Ketika konteksnya adalah organisasi manusia, maka sistem di sini punya
fungsi antara lain:

1. Membentuk perilaku individu dalam organisasi

Perilaku individu tak cukup dibentuk dengan pengetahuan. Seandainya itu
cukup, pasti semua individu dalam perusahaan akan berperilaku sama.
Mengapa? Karena semua orang (kecuali sebagian kecil) sudah tahu apa yang
baik, apa yang benar dan apa yang bermanfaat untuk dilakukan. Tetapi
prakteknya tidak begitu. Artinya, diperlukan sistem yang bekerja untuk
membantu individu menjalankan apa yang sudah diketahuinya supaya sejalan
dengan visi-misi organisasi.

2. Membentuk standar kualitas operasi organisasi

Kita pasti sepakat bahwa pelaku usaha di dunia ini sudah tahu kalau
keuntungan / profit itu dihasilkan dari benefit yang diberikan kepada
pelanggan atau pembeli. Agar benefit yang diberikan itu berkualitas,
tidak asal-asalan apalagi merugikan, dibutuhkan sistem kerja yang sudah
terstandar. Lemahnya sistem kerap membuat suatu usaha itu tidak sanggup
memberikan benefit kepada pelanggan, meski semua orang di situ sudah
tahu kalau profit itu didatangkan dari benefit. Sistem di sini berfungsi
untuk men-stadar-kan benefit yang harus diberikan kepada pelanggan atau
pembeli berdasarkan kualifikasinya masing-masing.

3. Menentukan standar kualitas orang.

Ketika saya masih bekerja di perusahaan pariwisata dulu, kerap saya
mendengar penilaian umum yang diberikan kepada orang-orang tertentu yang
keluar dari perusahaan tertentu. Mereka menilai, orang-orang yang sudah
pernah bekerja di perusahaan A beberapa tahun dianggap sudah menguasai
sekian keahlian. Dengan begitu, harganya mahal kalau pengalamannya
digunakan untuk bekerja di tempat lain. Artinya, karena perusahaan A ini
punya sistem yang sudah lebih bagus dari yang lain, sehingga orang-orang
yang bekerja di situ tak hanya mendapatkan imbalan uang semata, tetapi
juga mendapatkan standar kualitas tertentu yang berharga. Di sini,
organisasi memainkan sedikitnya dua hal: a) menjadi lahan untuk mencari
uang, dan b) menjadi lahan pendidikan (self-education). Fakta ini juga
dapat kita jumpai pada sekolah atau lembaga tertentu. Yang membuat
sekolah itu beda dalam penilaian orang lain terkadang bukan materi
pelajarannya tetapi sistem yang diterapkan di sekolah itu.

Ketiga hal di atas barulah sebatas sebagian dari sekian fungsi sistem
dalam organisasi. Intinya, memiliki sistem kerja yang bekerja (the
system that works) adalah dambaan bagi semua pemimpin organisasi.


Empat Prinsip

Ketika saya katakan prinsip berarti ini bukan strategi yang bisa
dipilih antara: dijalankan atau diabaikan. Prinsip hanya menyediakan
satu pilihan yang terangkum dalam Hukum Sebab-Akibat. Kalau kita memilih
menjalankan, akibatnya adalah mendapatkan (hasil, pahala, dst). Kalau
kita memilih mengabaikan, akibatnya adalah tidak mendapatkan. Cuma itu
pilihannya. Tak ada tawar menawar atau pilihan. Prinsip adalah
terjemahan dari hukum-hukum Tuhan yang sudah baku di dunia ini. Bahasa
atau istilah untuk menyebutnya bisa bermacam-macam, tetapi esensinya
tetap itu-itu juga.

Dari sekian seminar atau diskusi yang saya hadiri, entah dengan para
pengamat, pakar SDM atau praktisi SDM, saya ingin memilih
istilah-istilah tertentu untuk sekedar menjelaskan hukum Tuhan di atas.
Pemilihan istilah itu saya maksudkan: a) hanya untuk sekedar mudah
diingat saja, dan b) referensi bagi siapapun yang berkepentingan untuk
menciptakan budaya, menciptakan sisitem dalam sebuah organisasi apapun.
Istilah-istilah yang saya katakan prinsip itu adalah:

1. Komitmen.

Komitmen yang saya maksudkan di sini adalah bentuk nyata dari sebuah
kesungguhan, dari mulai level menggagas sampai level menjalankan, from
the world of word to the world of action, dari konsep ke praktek.
Sebagus apapun desain rencana atau strategi yang kita rumuskan untuk
membangun sistem, akan sia-sia kalau komitmen ini hilang. Anda bisa
mengganti istilah yang saya pilih ini menjadi apa saja, tetapi ketika
bicara membangun sistem, tak mungkin Anda bisa menghilangkan esensi
kalimat kesungguhan di sini. Kesungguhan yang dibuktikan oleh atasan
akan menjadi teladan bagi yang lain. Teladan bukan salah satu cara
mendidikan orang tetapi satu-satunya. Kesungguhan yang dilakukan oleh
bawahan akan memperkuat komitmen atasan. Kesungguhan yang dijalankan
oleh atasan dan bawahan akan membentuk sistem.

2. Kelayakan untuk dipercaya (credibility).

Untuk membangun sistem dibutuhkan kehadiran orang yang kredibel menurut
sistem yang dibangunnya. Membangun sistem kerja dibutuhkan orang yang
ahli di bidang itu. Membangun sistem usaha dibutuhkan orang yang ahli di
bidang itu. Membangun sistem keluarga dibutuhkan orang yang ahli atau
tahu banyak dan punya pengalaman banyak di bidang itu. Sepertinya tidak
ada sebuah sistem yang berhasil dibangun oleh orang yang memang kurang
kredibel.

Kredibilitas yang saya maksudkan di sini bukan saja kredibel dalam hal
keahlian profesional saja, tetapi juga kredibel dalam pengertian
kekuatan moral-spiritual, seperti misalnya kejujuran, ke-amanah-an,
ketaatan, dan lain-lain. Abraham Lincoln berkesimpulan, tak ada yang
bisa dibangun di atas pondasi pelanggaran. Bahkan, seperti yang
dibuktikan praktek hidup, kalau pun ada, itu sifatnya hanya sementara,
bagai busa yang cepat menghilang. Meminjam istilah Ronggowarsito,
biarpun kelihatannya bejo (safe), tetapi akan berakhir dengan celoko
atau molo (danger and damage).

3. Komunikasi

Membangun sistem juga membutuhkan kemampuan berkomunikasi. Komunikasi
yang saya maksudkan di sini adalah menyampaikan pesan kepada orang lain
(the meaning) tentang ide-ide yang menyangkut sistem itu. Adapun
tehniknya bisa bermacem-macam, tergantung yang kita pilih, tergantung
keadaan, atau tergantung lingkungan. Dalam organisasi, tak mungkin ada
orang yang sanggup membangun sistem sendirian. Dan lagi, yang namanya
sistem itu pasti menyangkut orang lain. Hubungan kita dengan orang lain
menjadi aktif karena komunikasi, entah dalam bentuk apapun.

4. Kecerdasan

Prinsip terakhir adalah kecerdasan. Membangun sistem membutuhkan
kecerdasan. Meminjam pengertian yang dimunculkan oleh Howard Gardner
dalam "Multiple Intelligence", kecerdasan di sini berarti kemampuan
memecahkan masalah di lapangan dengan cara-cara, tehnik-tehnik, atau
strategi-strategi yang selalu lebih baik. Ini berarti mencakup
kreativitas, menambah pengetahuan, menambah keahlian, kesadaran
menghilangkan kebodohan, kesadaran mengurangi kelemahan, belajar tentang
bagaimana belajar, dan lain-lain.

Mengapa kecerdasan juga prinsip? Salah satau alasannya adalah, tidak ada
orang yang langsung punya komitmen kuat, tidak ada orang yang langsung
punya kredibilitas tinggi, tidak ada orang yang punya kemampuan
komunikasi yang canggih, dan juga, tidak ada sistem yang langsung solid
begitu hendak dibangun. Semua itu, menurut Hukum Tuhannya diperoleh
dengan cara mengasah kecerdasan. Kata Ratu Elizabeth (secara simbolik):
"Butuh tetesan keringan (sweat), butuh tetesan air mata (tears), dan
butuh tetesan darah (blood)."



Masalah di lapangan

Berdasarkan keempat prinsip di atas, ada beberapa masalah yang kerap
kita jumpai di lapangan. Masalah inilah yang sering mengakibatkan usaha
kita untuk membangun sistem gagal di tengah jalan. Masalah itu pasti
banyak dan sebagiannya kira-kira bisa kita ambil contoh seperti berikut
ini:

1. Hanya pernyataan belaka.

Semua pemimpin dan anggota organisasi berkepentingan untuk membangun
sistem. Tetapi kepentingan untuk membangun ini baru diwujudkan ke dalam
apa yang saya sebut dengan pernyataan. Misalnya saja: pernyataan mulut,
pernyataan tulisan (konsep, rencana, pokok-pokok pikiran, dst),
penyataan keinginan (harapan, himbauan, hasrat, kritik, dst).

Semua orang akan sepakat dengan saya bahwa pernyataan seperti di atas
tidak bisa diandalkan untuk membangun sistem. Benar, bahwa membangun
sistem perlu diawali dengan rumusan yang matang tetapi sejauh apapun
rumusan itu dibuat, tetap saja harus diakhir dengan pembuktian (action)
sebagai awal dari proses menuju realisasi.

2. Lemah Karakter

Lemahnya karakter moral dan mental yang kita miliki, akan menjadi
masalah sendiri. Seperti yang sudah kita bahas di muka, membangun sistem
membutuhkan kepercayaan dari orang lain. Agar orang lain bisa trust,
dibutuhkan kredibilitas. Kredibilitas ini tentu tidak bisa didapatkan
dari khayalan. Kredibilitas moral didapatkan dari usaha kita untuk
memperkuat karakter moral. Kredibilitas profesional didapatkan dari
usaha kita untuk memperkuat karakter mental (kemauan menambah
pengetahuan, pengalaman, dan keahlian).

Dari dua karakter inilah yang kemudian menyebar ke power, posisi,
kepemilikan, reward, dan lain-lain. Bahkan kalau dilihat dari praktek
hidup, keduanya tidak bisa dipisahkan. Jika seseorang hanya ahli saja
tetapi moralnya rusak atau minus, kepercayaan orang lain masih kurang.
Sebaliknya, jika seseorang hanya bermoral saja, soleh saja, atau baik
saja, tetapi keahliannya minus atau rendah, kepercayaan orang lain juga
masih kurang.

3. Me-mekanis-kan hubungan

Seperti yang sudah kita bahas di muka, membangun sistem butuh komunikasi
dengan manusia lain dalam pengertian yang luas. Atau bisa dipendekkan
dengan istilah menjalin hubungan. Ketika konteksnya adalah membangun
sistem, hubungan manusia ini tidak bisa di-mekanis-kan seperti kita
menjalin hubungan dengan mesin. Mesin itu, apapun namanya, hanya punya
dua kendali prinsip: on dan off (diaktifkan atau dimatikan). Artinya
tidak ada mesin yang punya inisiatif sendiri untuk mengaktifkan dirinya
atau mematikan dirinya.

Ini akan berbeda dua ratus derajat dengan manusia. Manusia bisa
di-on-kan oleh perintah dan bisa di-off-kan dengan larangan tetapi juga
punya inisitif, kepentingan dan punya keadaan spesifik yang sifatnya
"sendiri". Karena itu, tidak bisa kita mengajak orang lain untuk
terlibat dalam usaha membangun sistem dengan menggunakan pendekatan
seperti kita memperlakukan mesin. Artinya, dibutuhkan berbagai macam
strategi, tehnis, cara atau metode untuk berkomunikasi dengan orang
lain. Tidak hanya one-off atau one on-off.

4. Salah memahami problem

What is the problem? Menurut definisi yang sudah dibakukan oleh teori
manajemen, problem adalah penyimpangan yang muncul (deviasi). Dalam
teori, pasti tidak ada orang yang tidak tahu atau tidak ada orang yang
tidak bisa memehamai definisi itu. Semua orang akan tahu dan bisa
dipahamkan tentang what is the problem.

Tetapi akan lain ketika kita bicara bagaimana problem itu dipahami dalam
praktek. Gagalnya proses membangun sistem karena kurang bisa memahami
definisi problem dalam praktek. Seperti apakah problem itu harus
dipahami dalam praktek? Problem adalah penyimpangan dan penyimpangan
yang muncul adalah akibat dari usaha, melakukan sesuatu atau menjalani
proses pembuktian. Begitu penyimpangan muncul, timbullah tanda tanya.
Tanda tanya inilah yang mendorong kita untuk menemukan solusi. Solusi
yang kita temukan berdasarkan problem inilah yang menghasilkan perbaikan
demi perbaikan.

Belajar dari pengalaman para pengusaha yang pernah diwawancarai oeh
Harvard Business School, problem dalam pengertian seperti di atas akan
sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan usaha atau bisnis.
Dengan mengacu pada problem ini, maka keputusan dan solusi menjadi tepat
sasaran atau sesuai dengan kebutuhan keadaan. Di sinilah kecerdasan kita
akan terasah berdasarkan keadaan kita, bukan keadaan orang lain atau
organisasi lain.

Kebanyakan kita belum melakukan sesuatu secara optimal, tiba-tiba merasa
punya problem. Itupun terkesan "didramatisir" seolah-olah problem itu
sebesar gunung akan meletus atau sepanjang Tembok Cina yang tak mungkin
ditembus. Berdasarkan praduga perasaan ini, kita lantas mendatangkan
solusi dengan cara: menambah fasilitas, menciptakan kondisi, menciptakan
lingkungan (environment-ing), membuat peraturan yang aneh-aneh
(en-ruling), dan lain-lain. Akhirnya, banyak fasilitas yang tidak
terpakai, banyak peraturan yang berubah menjadi dokumen lusuh, dan
kecerdasan kita tidak terlatih secara bertahap.

Saya yakin bahwa hukum bermain musik yang sudah dibuktikan para musisi
besar di dunia ini juga berlaku untuk semua hal, termasuk dalam hal
membangun sistem usaha. Hukum itu mengatakan, the best technique is
always not in the book. Not in the book maksudnya adalah akan ditemukan
oleh Anda dari usaha Anda dalam melakukan sesuatu untuk mengatasi
problem atau melakukan sesuatu untuk berkreasi (to create something).
Selama tidak ada yang kita lakukan, problem itu bukan problem tetapi
merasa punya problem atau kita yang ber-problem.

Semoga berguna!

Tukang Becak

Suatu malam ada seorang tukang becak yang sejak sore tidak mendapat
penumpang. Ketika ia dalam perjalanan pulang, ada seorang wanita yang
memanggilnya. Lalu ia pun berhenti dan wanita itu pun naik.

Tukang becak bertanya, "Mau kemana, 'Dik?" Dan wanita tersebut berkata,
"Jalan aja, Pak, nanti saya beritahu."

Ketika sampai didekat kuburan, si wanita menyuruh tukang becak
itu berhenti,

"Stop, bang!",katanya. Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat
kalau kaki wanita itu tidak menyentuh tanah. Lalu si tukang becak
berteriak, "Kuntilanak! !!"

Dengan spontan si wanita itu menjawab, "Biarin, daripada 'lu cuma tukang
becak!"

TEMAN ADALAH HADIAH

Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik.

Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama..
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.

Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka.
Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya.
Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll.

Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka.
Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKANlah karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita?
Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama kita?
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita.
Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka takut air",
mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll.

It's a defense mechanism. Itulah cara mereka mempertahankan diri.

Mereka tidak akan bilang: "Aku tidak bisa menari"
Melainkan : "Menari itu tidak menarik."

Mereka tidak akan bilang: "Aku membutuhkan kamu"
Melainkan : "Tidak ada yang cocok denganku."

Mereka tidak akan bilang: "Aku kesepian"
Melainkan : "Teman-temanku sudah lulus semua"


Mereka tidak akan bilang: "Aku butuh diterima"
Melainkan : "Aku ini buruk, siapa yang bakal tahan denganku.."

Mereka tidak akan bilang: "Aku ingin didengarkan"
Melainkan: "Kisah hidupku membosankan. ."

Setiap jiwa adalah ciptaan Allah yang berpotensi serupa dengan Dia , tidak ada yang "jelek" , mereka patut dikasihi apapun penampilan dan perbuatannya.
PerintahNya :" Kasihilah sesamamu seperti mengasihi dirimu sendiri"
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan.
Hanya ketika kita bertemu jiwa-dengan- jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya buat kita.

Berikanlah makna di dlm kehidupan Anda bukan hanya untuk diri Anda sendiri saja melainkan juga untuk membahagiakan sesama manusia di dlm lingkungan kehidupan Anda.

Berikanlah waktu Anda dgn digabung oleh rasa kasih!
Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya.
Seorang kawan bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur.
Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya.

Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dgn kita pada saat kita membutuhkannya.

Maka dari itu janganlah buang waktu yg Anda miliki, janganlah sia2 akan waktu yg sedemikian berharganya.
Bagikanlah sebagian dari waktu yg Anda miliki untuk seorang kawan.

Pasti waktu yg Anda berikan tsb akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa datangnya.

Mulailah kita awali dgn membagikan waktu kita sejenak dgn menforward artikel ini kepada semua kawan atau sahabat yg membutuhkannya.

Dgn ucapan I care about you!

Kamis, 03 Januari 2008

Misteri Di Balik Arogansi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang disebut arogan itu adalah orang yang punya perasaan superioritas dan itu dimanifestasikan ke dalam sikap yang suka memaksa, kepongahan, kecongkakan, atau keangkuhan. Dalam praktek sehari-hari, arogansi itu kita masukkan ke dalam list kesombongan. Semua naluri universal manusia di dunia ini tidak ada yang bisa menerima kesombongan. Manusia diberi naluri yang membenci kearogansian dan menyukai kerendahan hati. Karena itu, orang yang paling arogan sekali pun akan menolak kearogansian yang ditunjukkan orang lain.

Semua Kitab Suci di dunia ini melarang berbagai bentuk kearogansian. Firman Kitab Suci itu bukan untuk memberi tahu (sebab semua manusia sudah tahu), melainkan lebih untuk mengingatkan (reminder). Mungkin, karena kita sering lupa atau tidak sadar, meskipun kita sudah tahu, maka dibutuhkanlah reminder supaya sadar dan ingat. Salah satu alasan kenapa reminder itu penting karena kearoganan seseorang dapat mencelakakan dirinya.

Celaka yang paling ringan dan itu sangat nyata adalah: arogansi itu akan menjadi sumber kesalahan dalam memperlakukan diri sendiri dan orang lain. Jika ini diterjemahkan dengan teori kompetensi, arogansi itu akan membuat seseorang lemah dalam hal intrapersonal dan interpersonal skill. Arogansi adalah penyimpangan. Orang bijak bilang, kita tidak bisa melangkah secara lurus apabila di dalam pikirannya ada penyimpangan.


Pertanyaan yang terkadang membingungkan adalah, jika hati nurani manusia itu menolak kearoganan dan mengetahui apa yang baik, namun kenapa kenyataanya kearoganan ini terkadang kerap muncul? Baik kalau dilihat dari literatur atau dari praktek hidup, ternyata kearoganan yang ada pada kita itu menjadi persoalan dan pembahasan yang tidak semudah kita melihat tampilan fisiknya. Sebagian alasannya adalah, karena motif yang berada di baliknya bermacam-macam.

Jika kita menolak kebaikan orang lain dengan motif karena gengsi atau tinggi hati, ini juga dekat dengan arogansi. Jika kita menolak nasehat orang lain (yang pada hakekatnya itu sangat kita butuhkan), dengan motif untuk menunjukkan bahwa kitalah yang sudah paling benar, inipun dekat. Jika kita menjelaskan diri sendiri dengan penjelasan yang "wah-wah" (tetapi ini bertentangan dengan realitas kita) dengan motif supaya orang lain memandang kita "wah", inipun dekat. Jadi, arogansi itu terkadang muncul karena motif-motif untuk menutupi kekurangan, ketakutan, ketidakmampuan, atau karena ada sesuatu yang less and minus pada diri kita. Arogansi bisa tampil sebagai bentuk pelampiasan dari keminderan (feeling of lack and feeling of fear).

Tetapi adakalanya tidak begitu. Arogansi itu muncul karena memang secara faktanya kita punya alasan-alasan untuk arogan. Ini misalnya saja ada orang yang menjadi arogan karena kekayaannya, karena ilmunya, karena prestasinya, karena keahliannya, karena pengalamannya, karena keluarga-besarnya, dan lain-lain.

Dalam praktek manajemen, salah satu yang dianggap sangat danger dari orang yang sudah punya pengalaman kerja bertahun-tahun adalah munculnya arogansi yang dimanifestasikan ke dalam bentuk sikap atau sifat, antara lain: merasa sudah penuh, menganggap orang lain rendah, dan lain-lain. Jadi yang menjadi motif arogansi di sini adalah prestasi seseorang.

Hal lain yang kerap terjadi juga, adakalanya kearoganan seseorang itu tampil karena dipicu oleh faktor-faktor eksternal tertentu. Arogansi di sini sebagai reaksi yang sifatnya temporer. Ini misalnya ada seseorang yang direndahkan atau merasa direndahkan harkat dan martabat hidupnya lalu melakukan tindakan dalam bentuk penyikapan dan perlakuan yang senada. Kesombongan yang ditampilkan di sini adalah bentuk kesombongan reaktif atas kesombongan orang lain.

Selain karena reaksi, ada juga bentuk-bentuk kesombongan yang ditampilkan seseorang sebagai bawaan (trait). Bawaan di sini maksudnya adalah sifat-sfat yang melekat pada seseorang dan itu sudah lama dan tidak pernah diupayakan perbaikannya sehingga menjadi semacam label. Kesombongan yang sifatnya seperti ini juga kerap kita jumpai.

Ini mungkin terkait dengan asuhan, pengalaman masa lalu, dan lain-lain. Bahkan, kalau mendengar komentar banyak orang di lapangan, kesombongan macam ini tidak saja terkait dengan sejarah kehidupan personal. Adakalanya terkait juga dengan sejarah kehidupan sosial dalam sebuah masyarakat lalu individu-individunya memanifestasikannya sebagai sikap personal.

Apa yang menjadi sumber?

Teorinya, semua akhlak manusia, entah itu yang baik atau yang buruk, itu pasti ada pengaruh dari dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Dalam teori akhlak dikatakan bahwa akhlak manusia itu terbentuk dari beberapa hal, antara lain: bawaan dari kecil, pengetahuan, pengalaman, sekolah, orangtua, lingkungan di masyarakat, bacaan, sikap mental, atau kebiasaan.

Dalam kajian Psikologi dikenal istilah Narcissistic Personality Disorder (NPD). Psychology Today (2007), menulis bahwa orang-orang yang tergolong narsistik ini antara lain tipenya adalah: arogan, congkak, self-centered, angkuh atau tinggi hati. Orang yang tergolong narsistik itu membayangkan dirinya sebagai superior atau di atas dari orang lain dan sehingga mereka bersikukuh untuk merefleksikan gaya hidup sukses secara berlebihan.

Di samping itu, mereka juga haus pujian dan perhatian untuk memperkuat harga-dirinya. Akibatnya, orang narsistik model ini sangat sensitif terhadap berbagai macam kritik. Bahkan kerapkali dianggapnya kritik itu sebagai upaya untuk menjatuhkan atau menyerang. Gejala dan ciri-cirinya antara lain dijelaskan sebagai berikut:

- Memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kritik, misalnya marah atau merendahkan

- Memanfaatkan / menggunakan orang lain untuk mencapai tujuannya, misalnya dikit-dikit menyuruh orang lain dengan bahasa yang "menyuruh" atau meng-eksploitasi orang lain

- Merasa dirinya sebagai orang penting dalam kadar yang berlebihan

- Menikmati khayalan-khayalan yang terkait dengan kehidupan sukses, glamor atau mewah dalam kadar yang tidak sesuai kebutuhan obyektif.

- Mengharapkan perlakuan yang tidak rasional

- Butuh perhatian dari orang lain, haus pujian

- Mudah tersinggung atau mudah iri atau mudah cemburu

- Kurang empati terhadap orang lain


Secara sain tidak ditemukan sebab-sebab yang sifatnya exact kenapa orang itu menjadi narsistik. Tapi banyak riset yang mengungkap bahwa memang ada faktor tertentu yang terkait dengan masa kecil. Ini antara lain terlalu sering dibela orangtua yang sifatnya bukan mendidik, pujian yang berlebihan (lebih-lebih yang tidak faktual), orangtua yang lemah di depan anaknya, dan kurang didikan untuk meresponi realitas secara realistis, fair dan obyektif.

Itu adalah sumber eksternal yang mempengaruhi pada saat kita belum memiliki kapasitas untuk memilih (feedom to choose) atau ketika masih anak-anak. Setelah kita dewasa, sebab-sebab itu tidak berlaku meskipun benar adanya. Kenapa? Mau kita mendapatkan pengasuhan model apapun, dampak buruk dari kesombongan itu tidak akan kembali ke model pengasuhannya, melainkan ke diri kita. Karena itu, setelah kita dewasa, faktor internal menjadi penentu. Berbicara soal faktor internal ini, ada beberapa hal yang bisa kita telaah untuk menjelaskan sumber-sumber kesombongan. Sebagiannya antara lain:

Pertama, kedengkian. Kedengkian ini mengandung tiga pengertian, yaitu: a) kita tidak ingin melihat orang lain lebih atas dari kita, b) kita ingin apa yang sudah diterima orang lain itu pindah ke tangan kita, c) kita ingin prestasi yang didapatkan orang lain itu segera hilang dari sisinya. Gaya hidup yang disemangati energi kedengkian ini kerap memunculkan kesombongan. Kesombongan yang muncul itu bisa jadi untuk menutupi keminderan atau untuk menunjukkan kecongkakan dan kebanggaan yang berlebihan

Kedua, kebodohan. Kebodohan di sini pengertiannya adalah menutup pintu pikiran atau yang sering disebut "jahil" (to cover). Jadi bukan bodoh dalam arti bukunya sedikit, level pendidikannya rendah, tidak berlangganan koran atau majalah, atau gelar akademiknya tidak ada. Kebodohan seperti apa yang kerap membuat kita sombong? Ini misalnya saja: kita merasa paling benar, merasa tidak perlu belajar dari orang lain, merasa bahwa seluruh opini orang lain itu salah, dan lain-lain.

Virus kebodohan dalam pengertian yang hakiki ini bisa menyerang siapa saja. Bisa menyerang orang yang pinter, orang bergelar akademik bagus, orang yang level pendidikan akademiknya rendah, orang yang ingin menjadi shaleh, dan lain-lain. Orang yang tidak tahu, namun merasa tahu segalanya dan menolak dikasih tahu, adalah kebodohan. Orang yang sudah tahu, namun merasa paling tahu, juga kebodohan.

Pemahaman keagamaan, penguasaan ilmu pengetahuan, akumulasi pengalaman dan prestasi hidup kerap membodohkan kita sejauh tidak segera sadar untuk membuka pikiran (the open mind). Tapi, menurut pengalaman pribadinya Einstein, yang paling sering membuat orang menjadi bodoh (menutup pikiran) itu adalah ketidaktahuan. Lebih-lebih lagi jika ketidaktahuan itu dibarengi dengan "keras kepala" (stubbornness). Sempurnalah di situ.

Ketiga, ketidakseimbangan dalam menaruh lokus kontrol. Supaya hidup ini seimbang, maksudnya, supaya kita tidak over dan tidak minder, kita diperintahkan untuk menaruh pusat kontrol pada dua tempat. Yang pertama, kita diperintahkan untuk menaruhnya di dalam diri kita. Jadikan diri sendiri sebagai pusat kontrol yang utama. Yang kedua, pasang juga controller di luar (jadikan orang lain sebagai cermin untuk memperbaiki diri).

Jika ini tidak seimbang, kesombongan sangat kerap muncul. Misalnya saja kita lebih intensif melihat ke dalam dan lebih mengabaikan orang lain. Ini kerap membuat kita seperti katak dalam tempurung. Kita merasa hebat sendiri, merasa sudah segala-galanya. Bisa juga kita malah merasakan yang sebaliknya. Kita memendam keminderan yang tidak beralasan.

Sebaliknya, jika kita lebih intensif melihat ke luar dan mengabaikan kebutuhan untuk melihat ke dalam, inipun begitu. Keseringan melihat ke luar dapat berpotensi membuat kita kehilangan pijakan, kurang punya pengetahuan-diri yang lebih akurat, dan lain-lain. Hilangnya pijakan inilah yang berpotensi memunculkan ke-disorder-an. Sebagian bentuknya ya kesombongan itu. Bahkan ini lebih sering melahirkan kesombongan yang sangat tidak beralasan.

Keempat, kematangan hidup. Semakin kurang matang kita, semakin sering kesombongan itu muncul. Seperti apa kematangan hidup itu? Kalau menyimak nasehatnya Tao, kematangan itu adalah buah dari penyelaman atau pemaknaan seseorang terhadap realitas. Ini sama persis seperti nasehat tradisi kita. Sering digambarkan orang itu seperti padi. Semakin berisi dia, semakin ke bawah dia. Semakin banyak orang itu mencerna (bukan sekedar mengalami) berbagai realitas hidup, semakin dalam "understanding" nya.

Banyak nasehat agama yang menganjurkan agar kita melihat realitas dengan berbagai warna-warninya. Misalnya kita diperintahkan untuk menjenguk orang yang sakit, menolong orang yang sedang kesusahan, menghadiri pemakaman, dan lain-lain. Ini semua sebetulnya adalah instrumen agar lebih "down" ke realitas. Selain diberi instrumen yang bermacam-macam, kita pun diberi naluri universal, misalnya saja, semua orang itu (pada hakekatnya) takut mati, meskipun kematian itu kepastian. Semua orang mengkhawatirkan bencana, meskipun terkadang tak bisa (sulit) dihindari. Ini semua adalah bentuk instrumen alamiyah yang bisa kita gunakan untuk mematikan virus kesombongan.

Kelima, hedonisme. Dalam prakteknya, hedonisme ini sering dipahami sebagai ajaran / doktrin hidup yang menempatakan kebahagian dan kesenangsenangan sebagai tujuan tunggal. Sebetulnya bukan ini yang membuat hedonisme ini dipandang kurang positif. Lalu apanya? Hedonisme menempatakan materi atau kemewahan materi sebagai sumber tunggal kebahagian dan kesenangsenangan. Hedonisme mengenyampingan spiritualitas. Kekuatan spiritualitas yang dikesampingkan inilah yang menjadi sumber kenegatifan, termasuk salah satunya adalah kesombongan.

Kalau dikembalikan ke agama, hedonisme ini dilihat sebagai celah yang memudahkan setan (energi negatif) masuk ke jiwa kita. Begitu setan sudah masuk ke jiwa, maka yang akan dilakukan adalah menyulutkan api permusuhan (batin atau lahir), persaingan yang tidak sehat, atau proses perbandingan pencapaian prestasi yang terlepas dari akar kesadaran untuk memperbaiki diri (berlomba-lomba dalam mengumpulkan harta dan kekayaan dan "memamerkannya").

Karena itu, peradaban mengajarkan kita untuk menghidupkan spiritualitas. Spiritualitas bukanlah anti kekayaan dan kemewahan. Spiritualitas di sini adalah kesadaran yang mempertanyakan: "apa alasan mendasar dari tindakan kita, apa tujuannya, bagaimana supaya hidup kita ini lebih bermakna lagi bagi diri sendiri dan orang lain?". Ini dimaksudkan agar langkah kita tetap dalam keadaan terkontrol.

Proses Pembelajaran

Sedikitnya ada dua fakta yang bisa menjelaskan kesombongan di dalam diri manusia. Yang pertama, semua orang tidak suka melihat kesombongan di dalam diri orang lain. Yang kedua, tidak ada orang yang bisa menerima dengan ikhlas apabila kesombongannya dikoreksi orang lain. Karena itu, solusi yang paling efektif adalah koreksi dari dalam diri. Bagaimana caranya? Sebagian proses yang bisa kita lakukan adalah:

Pertama, selalu menciptakan perbandingan positif. Artinya, kita melihat orang lain sebagai makhluk yang punya kelebihan dan mempunyai sesuatu materi yang bisa kita jadikan untuk memperbaiki diri, siapapun orang lain itu. Kalau kita melihat orang yang di atas kita lalu kita berusaha menemukan materi perbaikan-diri, maka kearoganan akan terkendali. Begitu juga kalau melihat yang setara atau yang di bawah. Jadi intinya adalah memunculkan keyakinan dan perspektif bahwa setiap orang lain yang kita lihat itu ada sisi-sisi tertentu yang menjadi kelebihannya dan itu bisa kita jadikan materi perbaikan-diri.

Kedua, koreksi langsung. Terkadang kita memunculkan ucapan, prilaku, dan sifat-sifat yang mengandung kesombongan dan itu baru kita sadari setelah terjadi atau setelah kita renungkan. Tindakn bijak yang perlu kita lakukan adalah mengoreksi apa yang sudah kita lakukan supaya ini tidak terjadi lagi dan merumuskan format ucapan, prilaku, atau sifat-sifat yang jauh dari kandungan kesombongan.


Ketiga, menumbuhkan dorongan untuk melakukan proses learning (pembelajaran hidup). Menurut teori-teori learning, ada tiga prinsip yang mutlak harus dijalankan supaya kita melakukan proses itu, yaitu:

- membuka pikiran (open mind): menambah wawasan, mempertimbangan pendapat orang lain, menghilangkan nafsu "merasa sudah paling benar sendiri", dan lain-lain

- memunculkan dorongan untuk berubah ke arah yang lebih bagus secara terus menerus. Begitu kita sudah merasa telah mencapai puncak dan segala puncak, biasanya setan mudah menggoda kita untuk menjadi sombong

- memperbaiki diri berdasarkan apa yang sudah kita lakukan, baik yang salah atau yang benar, baik yang bagus atau yang jelek, dan seterusnya.

Proses belajar ini pada gilirannya akan memahamkan kita pada realitas hidup yang sebenarnya.

Keempat, belajar hidup sederhana. Sederhana di sini bukan berarti miskin atau berpura-pura miskin. Sederhana adalah moderasi yang proporsional. Sederhananya orang kaya adalah menghindari kefoya-foyaan atau berlebih-lebihan untuk hal-hal yang manfaatnya kecil. Sedangkan sederhananya orang yang belum / tidak kaya adalah menghindari munculnya nafsu untuk mendapatkan kekayaan dengan cara yang menyengsarakan diri sendiri. Ini agar kita tidak masuk ke dalam perangkap hedonisme.


Kelima, belajar memilih ungkapan, penyikapan dan keputusan yang bersumber dari kerendahan-hati (humble). Caranya? Tentunya bermacam-macam. Misalnya saja: melihat cara orang lain, membaca buku, mengoreksi diri kita di masa lalu, dan lain-lain. Kenapa ini penting? Dalam prakteknya selalu ada Hukum Paradok yang bekerja di dunia ini. Hukum itu menggariskan bahwa ketika kita humble, justru feedback yang muncul adalah sebaliknya. Sebaliknya, begitu kita tinggi hati (arrogant), feedback yang muncul juga sebaliknya.

Itulah sebagian dari sekian proses yang bisa kita jalankan. Semoga ini bermanfaat.